Probolinggo, Natmed.id – Polresta Probolinggo menggelar Apel Pengamanan Pelayanan Perayaan Malam Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026 dalam rangka Operasi Lilin Semeru, Rabu 24 Desember 2025 sore. Apel berlangsung di Mabes Satpol PP Kota Probolinggo, Kelurahan Kaningaran, sebagai penanda kesiapan pengamanan Nataru.
Apel dihadiri Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Dandim 0820 Letkol Arh Iwan Hermaya, Pj Sekda Rey Suwigtyo, serta unsur Forkopimda dan lintas instansi. Kapolresta Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri bertindak sebagai pimpinan apel.
Dalam amanatnya, AKBP Rico Yumasri menegaskan pengamanan Natal merupakan tugas kemanusiaan yang harus dijalankan secara profesional. Ia meminta seluruh personel mengedepankan pendekatan humanis dan komunikasi yang baik.
“Jika rasa nyaman tercipta, maka keamanan akan mengikuti. Pastikan saudara-saudara kita dapat beribadah dengan tenang dari awal hingga selesai,” ujar AKBP Rico di hadapan peserta apel.
Ditemui usai kegiatan, Kapolresta menjelaskan sekitar 400 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemkot Probolinggo, dan mitra kamtibmas diterjunkan. Pengamanan malam Natal diprioritaskan di empat gereja utama dari total 16 gereja yang ada di kota setempat.
Menurutnya, sterilisasi gereja dilakukan menyeluruh menggunakan metal detector dan unit K9. “Hasil pengecekan menunjukkan seluruh lokasi dalam kondisi aman dan siap digunakan untuk ibadah,” jelasnya.
Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin menyampaikan apresiasi atas soliditas seluruh unsur pengamanan. Ia mengajak masyarakat menjaga toleransi dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Rasa aman umat Kristiani saat beribadah adalah bagian dari kebahagiaan dan tanggung jawab kita bersama sebagai warga Kota Probolinggo,” kata Aminuddin.
Usai apel, rombongan Forkopimda meninjau langsung pengamanan di Gereja Katolik Maria Bunda Karmel dan disambut Romo Agis. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah dan aparat keamanan.
Selain Gereja Katolik Maria Bunda Karmel, pengecekan pengamanan juga dilakukan di Gereja Kristus Tuhan, Gereja Merah, serta GKJW Jalan Ahmad Yani. Pemerintah memastikan pengamanan berlanjut hingga puncak perayaan Natal dan malam pergantian tahun.
