Samarinda, Natmed.id – Malam Anugerah Penyiaran Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Timur (KPID Kaltim) di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur menjadi panggung apresiasi bagi insan penyiaran Bumi Etam.
Acara prestisius bertajuk Kolaborasi Penyiaran dalam Menyongsong Ibu Kota Nusantara ini dihadiri sejumlah tokok penting. Mereka di antaranya, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21 Sultan Aji Muhamad Arifin, Sekretaris Daerah (Sekda Kaltim) Sri Wahyuni, dan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal.
Dalam kesempatan itu, Sri Wahyuni mengapresiasi anugerah penyiaran yang telah menjadi tradisi tahunan oleh KPID Kaltim.
“Anugerah penyiaran malam ini, bukan sekadar acara apresiasi. Tapi merupakan syiar KPID agar norma penyiaran di Kaltim berjalan baik. Atas nama pemprov, kami tentu menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas gelaran acara ini,” ujarnya dalam Malam Anugerah Penyiaran Tahun 2023, Sabtu (11/11/2023) malam.
Dalam konteks pengawasan lembaga penyiaran publik, Sri Wahyuni berharap agar fokus juga pada platform digital yang semakin berkembang. Terutama, melalui media sosial agar konten yang disajikan juga memperhatikan norma-norma penyiaran publik. Hal itu selain hanya sekadar memperhatikan sisi kualitas.
Komisioner KPID Kaltim Dedy Pratama menekankan bahwa kebersamaan dan kolaborasi adalah kunci menghadapi tantangan penyiaran di masa depan. KPID Award menjadi bukti nyata dari kolaborasi insan penyiaran yang bekerja bersama untuk menghasilkan konten berkualitas dengan standar kebenaran dan integritas.
Pada Malam Anugerah Penyiaran Tahun 2023, sejumlah tokoh dan mitra strategis dihargai atas kontribusi nya dalam bidang penyiaran daerah. Adapun kategori yang mendapat anugerah, seperti program berita televisi/radio terbaik, program televisi/radio feature dan dokumenter terbaik, hingga presenter dan penyiar favorit juga mendapatkan penghargaan.
Antusiasme insan penyiaran diharapkan dapat memberikan kontribusi inovatif dan kreatif dalam menyajikan konten yang bermutu. Sebuah malam yang memuliakan prestasi dan kerja keras para pelaku penyiaran di Kalimantan Timur.
“Kami berharap, seluruh insan penyiaran daerah dapat memberikan kontribusi inovatif dan kreatif dalam konten yang disajikan,” ujar Dedy.