National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Anhar Nilai Dana CSR Masih Kecil

Samarinda,Natmed.id – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar menilai bantuan dana corporate social responsibility (CSR) di Kalimantan Timur (Kaltim) masih sangat kecil tak sebanding dengan kerusakan alam yang diterima daerah.

“Belum dari perkebunan lagi kan itu cukup luar biasa dampaknya. Sehingga kalau mereka itu memberikan bantuan melalui program-program CSR sifatnya itu harus lebih jauh ke depan. Semisal bangun universitas, rumah-rumah ibadah atau bangun fasilitas-fasilitas umum lainnya,” ungkap Anhar di Sekretariat DPRD Samarinda, Selasa (11/4/2023).

Dengan demikian, Anhar berharap perusahaan-perusahaan yang berusaha di Kaltim dapat menambah besaran jumlah dana CSR atau memberikan bantuan yang lebih besar untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi harus jauhlah ke depan kalau perlu bangun flyover atau terowongan tanpa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu yang luar biasa,” sindirnya.

“Karena keuntungan yang mereka dapatkan sangat besar. Jadi harus sebanding dengan yang mereka dapatkan,” tandasnya.

Belum lagi jika melihat sejumlah kasus lubang eks tambang yang membuat puluhan orang harus meregang nyawa. Ditambah dampak banjir yang bukan hanya memenuhi jalanan, tapi juga masuk ke rumah-rumah masyarakat.

Anhar menambahkan, selama ini realisasi CSR perusahaan hanya didominasi untuk mendukung pemberian bantuan sosial, peralatan rumah, pembagian tandon, pembangunan sumur bor dan kegiatan-kegiatan amal lainnya.

Related posts

Pemilu Terbuka, Menguntungkan Semua Bacaleg

Nediawati

Komisi IV Minta Disdikbud Samarinda Penuhi Sarana Pendidikan

Febiana

Masalah Banjir Masih Jadi Program Prioritas di Tahun 2023

Nediawati