National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Anggaran pada Bidang Prioritas di Kaltim Perlu Ditingkatkan

Anggaran pada Bidang Prioritas di Kaltim Perlu Ditingkatkan

Samarinda, Natmed.id – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi menyatakan bahwa sejumlah bidang perlu mendapat peningkatan jumlah anggaran.

Menurutnya, peningkatan anggaran itu meliputi bidang pendidikan, peningkatan sarana dan prasarana, pemberdayaan sumber daya manusia, perangkat desa, dan bidang olahraga.

Reza menjelaskan, peningkatan anggaran dalam bidang pendidikan perlu dilakukan dengan memberikan beasiswa. Upaya ini dapat dijalankan oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim.

Selain itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang memberikan bantuan untuk masyarakat desa.

“Kami sudah rencanakan beberapa OPD termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim ada beasiswa, di DPMPD ada bantuan untuk masyarakat desa dan juga di Dispora,” ukar Reza belum lama ini.

Dalam hal pendidikan, Reza mendesak agar program beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa diteruskan. Terutama untuk warga yang belum menerima bantuan pendidikan tersebut.

Kurangnya sosialisasi di wilayah pedesaan dianggap menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, ia meminta Disdikbud Kaltim untuk memberikan informasi terkait beasiswa melalui surat kepada seluruh sekolah.

Reza menekankan bahwa program beasiswa harus tetap berjalan. Hal ini karena tidak semua masyarakat telah mendapatkan informasinya. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi yang lebih baik dari dinas terkait tentang pentingnya program beasiswa ini.

“Ini harus tetap berjalan karena tidak semua masyarakat memperoleh informasinya. Sehingga perlu adanya sosialisasi oleh dinas terkait tentang beasiswa ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun 2024.

APBD tersebut mencapai jumlah sekitar Rp20,6 triliun. Nominal sebanyak itu mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya sekitar Rp17,2 triliun.

Related posts

Ada Sekolah Belum Kantongi Serfikat Lahan, Satgas Harus Segera Dibentuk

Laras

Serapan Anggaran UMKM Kaltim Masih di Bawah 60 Persen

Laras

Dinilai Jadi Penghambat Serapan Anggaran, Gubernur Diminta Revisi Pergub 49 Tahun 2020

Phandu