Samarinda

Andi Harun Salut GMKI, Soal IKN dan Kebhinekaan

Samarinda,Natmed.id– Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Samarinda melaksanakan konferensi cabang yang ke-15 tahun 2021.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Victoria ini menerapkan protokol sangat ketat dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Andi Harun sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan GMKI. Apalagi tema yang diangkat tentang peran pemuda dalam menyambut ibu kota negara (IKN) dengan spirit kebinekaan.

“Pokoknya dari acara GMKI hari ini saya mengucapkan terima kasih karena ada inisiasi di tengah acara formal. GMKI dapat memperbincangkan dan mendiskusikan soal peran pemuda di tengah pembangunan IKN,” ujar Andi saat diwawancari usai menghadiri kegiatan GMKI, Rabu (19/5/2021) malam.

Andi Harun mengatakan, peran GMKI harus diacungi jempol. Karena belum banyak kelompok masyarakat yang mendiskusikan terkait hal ini.

“Tentunya peran pemuda dalam menyambut IKN ini sendiri harus lebih memperkuat sumber daya manusia. Sekarang eranya kompetisi sudah sangat meningkat. Di sisi lain kualitas kompetisi juga semakin tinggi,” paparnya.

Di sinilah pentingnya bagaimana pemuda dalam aktualisasi dirinya itu harus lebih meningkatkan kapasitas, profesionalisme dan kualitas.

Sementara itu di tempat yang sama Ketua Cabang GMKI Samarinda Julneni Rante Kombongan mengatakan soal IKN ini sebenarnya ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Tetapi, dari tantangan tersebut bisa menjadi sebuah motivasi dan SDM untuk terlibat dalam pembangunan.

Di sisi lain, terkait peran pemuda dia sepakat soal meningkatkan SDM, walaupun tidak lebih dari itu pemberdayaan SDM yang ada di Kaltim khususnya masih sangat minim.

“Jauh ketinggalan bahkan kampus-kampus besar yang ada di Kaltim itu masih jauh dalam sisi pemberdayaannya,” kata Julneni.

Oleh sebab itu sebagai pemuda harus bisa memperkaya diri, mengasah wawasan dan memperkuat intelektual.

Dikatakannya, konsep dari tema tersebut sebenarnya bagaimana cara untuk menghidupkan kembali spirit kebinekaan. Sebab di tahun 2024 IKN akan pindah. Bagaimana menciptakan revolusi industri 5.0 dan akan berhadapan langsung dengan robot ataupun perkembangan teknologi yang tentunya semakin meningkat.

“Karena prinsipnya semua yang sudah kita jadikan sebagai proses di GMKI itu bisa menjadi suatu penunjang ketika momentum itu sendiri tiba,” ungkapnya.

Mau bagaimana pun garda terdepan dalam merawat kebinekaan untuk saat ini adalah pemuda. Karena pemuda mempunyai daya kritis dan intelektual yang sangat tinggi.

Sekarang waktu yang tepat untuk menunjukkan diri bahwa pemuda itu bisa bergandeng tangan dalam menyambut IKN. Serta menjadi garda terdepan dan kontrol sebagai bentuk dari agent of change.

“Saya sangat berharap untuk selanjutnya harus tetap semangat dalam mengembangkan tugas dan pelayanan. Karena GMKI akan menghadapi banyak tantangan yang sangat luar biasa,” pungkasnya.

Related posts

Ketua PT Kaltim Ingatkan Forkompinda Jaga Netralitas Jelang Pemilu

Laras

Perluas Pemahaman Karbon Biru, DDPI Gelar Diskusi Bersama Komunitas Pesisir

ericka

Sulaiman: Belum Ada Bantuan Nyata dari Pemerintah Terhadap Nasib Buruh

natmed

Leave a Comment