National Media Nusantara
DPRD BontangPolitik

Andi Faiz Jelaskan Penerapan Jam Malam Bontang

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta kepada masyarakat Bontang agar selalu menerapkan protokol kesehatan, sebab di Kota Bontang penyebaran Covid-19 semakin marak.

“Saya meminta secara pribadi untuk benar- benar bisa menerapkan protokol Covid-19, baik untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan masyarakat,” kata Andi Faiz saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/10/2020).

Tak hanya itu, Andi Faiz juga memaparkan terkait peraturan jam malam yang akan diterapkan di Kota Bontang, puncak jam malam diterapkan yakni pada pukul 22.00.

“Sebenarnya kalau jam malam itu menurut saya jam 19.00-22.00 Wita. Itulah jam malam sebenarnya, titik-titiknya masyarakat Bontang itu banyak berkumpul pada pukul 22.00 Wita ke atas,” ungkapnya.

Kata dia, bahwa tidak ada data yang menyatakan jika pukul 22.00 Wita merupakan titik penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Tetapi karena itu adalah keputusan pemerintah daerah ya itu kita dukung,” jelasnya.

Selain itu, Andi Faiz juga menekankan kepada aparat pemerintah yakni TNI, Polri, dan Satpol PP, agar selalu tegas kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.

Bahkan dirinya menyatakan agar para pelanggar protokol kesehatan diberikan sanksi bagi para pelanggar.

“Jam keramaian itu pukul 21.00 Wita, itu turun ke cafe, tempat perkumpulan untuk hiburan, kasih sanksi tegas misalkan ada satu tempat ditemukan tidak pakai masker tegur yang punya cafe tegur juga orangnya dikasih sanksi teguran pertama besok masih sama seperti itu saksinya tutup,” tegasnya.

Sambungnya bahwa jika masih melanggar penerapan protokol kesehatan, dia meminta tempat tersebut ditutup selama lima hari atau seminggu, sehingga ada efek jera dari para pelanggar.

Menurut Andi Faiz tujuannya tak lain demi kepentingan bersama yakni mencegah penyebaran Covid-19.

“Tidak ada niat lain, tujuannya karena memang satu-satunya cara itu saja jaga jarak, pakai masker, menjauhi kerumunan, dan cuci tangan,” pungkasnya.

Related posts

Wisata Olahraga Berbasis Alam Pesisir Segera Hadir di Bontang

Alfi

Agus Haris Yakin Masyarakat Bontang Mau Neni Dua Kali

natmed

Penyaluran BLT Tidak Sesuai Dilapangan, AHN: Segera Diperbaiki Bukan Saling Menyalahkan

natmed