Samarinda, Natmed.id – Mister Do it Yourself (Mister DIY), ritel peralatan rumah tangga terbesar di Asia Tenggara telah membuka toko ke-800 di Jalan DI Panjaitan, Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda pada Jumat (24/5/2024).
Toko ini menjadi yang keenam di Samarinda, menambah daftar toko sebelumnya yang berada di Ruko Cipto Mangunkusumo Loa Janan, Big Mall Samarinda, Ruko Bung Tomo Samarinda Seberang, Samarinda Square, dan Ruko Imam Bonjol Samarinda.
“Pembukaan toko ke-800 ini merupakan tanggapan atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk rumah tangga yang berkualitas, hemat, lengkap, dan dekat dengan tempat tinggal mereka,” kata Head of Retail Management MR DIY Indonesia Hendra Kurniawan.
Ia berharap toko baru ini dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan aksesibilitas, dan menyediakan lebih banyak pilihan produk.
MR DIY, yang telah aktif sejak Juli 2005, saat ini memiliki lebih dari 18.000 jenis produk dari sepuluh kategori, mulai dari perkakas hingga peralatan makan yang ramah lingkungan.
Toko ini bertekad menyajikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan terjangkau bagi lebih dari 188 juta pelanggan setiap tahun di seluruh Asia Tenggara.
Dalam acara pembukaan toko terbaru ini, MR DIY melanjutkan komitmennya terhadap kebersihan lingkungan melalui “Gerakan Aksi Bersih MR DIY” bersama World Clean Up Day Indonesia dan 50 anggota komunitas anak muda Samarinda.
Kepala Pemasaran MR DIY Ria Sutrisno menjelaskan bahwa program berkelanjutan ini merupakan visi utama bagi MR DIY. Aksi yang dilakukan dengan membersihkan sampah di Sungai Mahakam.
Menurut data BPS Kota Samarinda, jumlah sampah di Kalimantan Timur pada tahun 2023 mencapai 841.286 ton dengan tingkat pengelolaan sampah sebesar 87,6 persen. Sementara, 12,3 persen masih dibuang ke lingkungan sekitar.
Program ini diharapkan bisa membantu mencapai tujuan Kaltim Bersih 2025 dengan mendorong masyarakat untuk memilah sampah. Kemudian, berpartisipasi aktif dalam mengurangi jumlah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap semua kegiatan dalam program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
“Dengan tindakan nyata seperti membersihkan lingkungan sekitar, membuang sampah pada tempatnya, serta mendaur ulang sampah secara berkelanjutan sehingga dapat mendukung tercapainya Kaltim Bersih Sampah 2025,” lanjut Ria.
Inisiatif ini disambut dengan antusias oleh 50 anggota komunitas anak muda Samarinda yang berpartisipasi sebagai relawan untuk membersihkan sungai. Mereka berhasil mengumpulkan hingga 700 kilogram sampah di Sungai Mahakam.
Leader Kalimantan Timur World Clean Up Day Indonesia Fatur Rahman mengatakan bahwa aksi bersih-bersih merupakan upaya nyata dalam menjaga kelestarian alam.
“Jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan menunjukkan bahwa krisis sampah yang mencemari lingkungan dapat diatasi melalui semangat gotong royong dan aksi nyata seperti Gerakan Aksi Bersih yang diinisiasi MR DIY,” katanya.
“Kami sangat senang MR DIY berbagi visi yang sama dengan kami dalam hal aksi berkelanjutan, mulai dari menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, hingga menjual produk yang tahan lama,” tambahnya.
