National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Akmal malik Serahkan 69 Unit Ambulans Bagi Lembaga dan Kelompok Masyarakat

ambulans

Samarinda, Natmed.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyerahkan bantuan hibah berupa 69 unit ambulans secara simbolis kepada beberapa lembaga maupun kelompok masyarakat di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (3/1/2023).

Dari 69 unit ambulans yang diserahkan, sebanyak 52 di antaranya telah rampung berkas administrasinya. Sedangkan 17 lainnya masih dalam proses kelengkapan dan akan rampung dalam waktu dekat.

Penyerahan ambulans itu merupakan realisasi dari program yang awalnya merupakan inisiatif DPRD Provinsi Kaltim. Alasannya, tingkat kebutuhan terkait transportasi pelayanan kesehatan dan pengantaran jenazah dinilai cukup tinggi.

Maka, jenis ambulans yang akhirnya dihibahkan Pemerintah Provinsi Kaltim diperuntukkan sebagai pengangkut pasien maupun jenazah.

Pj Gubernur Kaltim itu menyatakan bangga dapat merealisasikan inisiatif pihak DPRD dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ambulans. Nantinya, kendaraan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih cepat mengakses kesehatan dan mengangkut jenazah.

“Saya amat berterima kasih kepada DPRD. Bersyukur sekali karena ada DPRD yang insipratif dan bertanggung jawab. Teman-teman DPRD itu memastikan kebutuhan publik dan masyarakat,” ujarnya.

Namun, menurut Akmal Malik, masih ada moda transportasi yang terlewatkan oleh inisiatif para legislator, yakni transportasi laut.

Kota Tepian terkenal dengan Sungai Mahakam yang membentang sepanjang 920 kilometer. Keberadaannya sebaiknya dapat dimanfaatkan dalam hal transportasi antimacet.

Ke depan, Pj Gubernur Kaltim berharap DPRD Provinsi Kaltim dapat mempertimbangkan pengoptimalan sungai terpanjang kedua di Indonesia itu untuk akses transportasi masyarakat.

“Sayang sekali jika Sungai Mahakam ini tidak dimanfaatkan untuk transportasi kita. Anti macet, lalu lintas juga lancar. Saya harap ke depan bisa dimanfaatkan,” katanya.

Sementara itu, orang nomor satu di Benua Etam ini mengingatkan agar lembaga dan kelompok penerima ambulans dapat menjaga bantuan hibah tersebut. Anggota maupun warga diminta untuk saling menjaga dan tidak berakhir dengan pertengkaran.

“Saya minta jangan ribut. Seperti di kampung halaman saya, habis terima bantuan, ribut. Kelola sama-sama, kita rawat sama-sama. Ini (ambulans) milik bersama, jadi dijaga bersama,” pesannya.

Adapun para penerima bantuan hibah ambulans berasal dari berbagai yayasan, panti asuhan, masjid, kecamatan, rumah sakit, rukun warga, komunitas, karang taruna, puskesmas, langgar, dan majelis sosial.

Related posts

Pj Gubernur Kaltim Dorong OJK Terapkan Sistem Meritokrasi di Sektor Perbankan

Intan

Kerja Keras dan Doa Kunci Sukses 

Nediawati

Cegah Jatuhnya Korban Saat Pemilu 2024, Petugas KPPS Diimbau Jaga Kesehatan

Aminah