National Media Nusantara
DPRD Bontang

Agus Haris : Bontang Bisa Sejajar dengan DKI Jakarta, Asal…

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Kota Bontang sebagai daerah yang masih mengandalkan Dana Bagi Hasil (DBH) tentunya menjadi suatu kendala bagi pemerintah jika hanya itu yang dapat diandalkan.

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris memberi tanggapan terkait hal itu ketika ditemui, Kamis (20/8/2020) di Kantor DPD Partai Gerindra Bontang dalam liputan khusus bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bontang.

“Satu kendala bagi daerah yang mengandalkan dana bagi hasil itu seperti Bontang. Karena kan Kalimantan, Sumatera adalah wilayah atau kabupaten dan kota yang betul-betul mengandalkan DBH. Tentu menjadi kendala bagi pemerintah,” ungkap Agus Haris.

Dikatakan bahwa sejak 2015 dirinya masuk dalam keanggotan DPRD Bontang, anggaran untuk Bontang yang masuk kala itu hanya Rp900 miliar sebelumnya sampai Rp1,9 triliun.

“Waktu itu menyulitkan kami melayani masyarakat dari sisi pembangunan dengan anggaran yang begitu pas-pasan,” ‘jelasnya.

Kata dia, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tidak stabil dari tahun ke tahun, pemerintah harus memikirkan bagaimana mencari sektor-sektor lain, seperti Badan Umum Pelabuhan (BUP) harus dihidupkan untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, sektor BUP merupakan salah satu sumber penghasilan yang sangat menggiurkan apabila dikelola dengan baik

“Pelabuhan Lok Tuan adalah pelabuhan umum, Pelabuhan Pupuk Kaltim, PT Badak ini bisa dikoordinasikan ada PAD yang bisa timbul,” paparnya.

Selain sektor BUP, Agus Haris juga menyarankan terkait sektor pariwisata dan maritim Bontang.

“Sektor pariwisata dan maritimnnya kalau ini dikemas dengan baik dapat mengundang wisatawan, cepat atau lambat pasti akan terkondisikan suasana ini bisa dikembangkan,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa para kandidat pilkada dapat menjadikan hal ini sebagai konsentrasi.

“Karena sektor yang lain sudah bagus tinggal menata saja. Sisi kelemahannya adalah terlena dengan tidak terlalu repot mencari uang,” pungkasnya.

Dengan sektor tersebut ia yakin Kota Bontang bisa sejajar dengan DKI Jakarta, apabila wisata dikelola dengan baik sebab nantinya akan menjadi daerah tujuan dan menghasilkan PAD yang potensial.

Related posts

Komisi III DPRD Bontang Soroti Proyek Pembangunan Bendungan Suka Rahmat

natmed

DPRD Bontang Usulkan Perda Anak Jalanan

natmed

Rustam Soroti Maraknya Toko Modern Tidak Berizin di Bontang

Aditya Lesmana

Leave a Comment