Samarinda, Natmed.id – Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengatakan untuk penyediaan tempat wisata tidak harus mencari alam yang indah. Destinasi wisata yang indah sejatinya bisa diciptakan dengan kreativitas.
“Pariwisata bisa diciptakan di mana saja, dengan kreativitas. Bisa di lahan eks tambang, lahan pertanian. Lahan-lahan yang tidak produktif itu bisa diciptakan menjadi tempat wisata,” kata Sri Wahyuni, Sabtu (20/11/2021).
Berbicara tentang tempat wisata, Sri Wahyuni menyampaikan, dirinya akan mendukung pengelolaan lahan bekas tambang untuk dijadikan tempat wisata, asalkan sesuai dengan regulasi.
“Karena bekas tambang itu kan ada pengelolaannya sendiri. Sesuaikan dulu regulasinya, nah nanti tentang pengelolaan apakah mau Pokdarwis, desa wisata, investor boleh saja,” kata Sri Wahyuni.
Di sisi lain Sri Wahyuni mengakui bahwa pihaknya tidak mempunyai wewenang untuk membuka peluang, sebab pengelolaan bekas tambang ada di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Yang terpenting adalah lahannya legal atau lahan yang tidak menimbulkan masalah.
“Kita tidak punya kewenangan, karena sekali lagi pengelolaan bekas tambang itu ada di Dinas ESDM. Yang penting lahannya bisa digunakan secara legal,” tegasnya.
Satu hal lagi, reklamasinya sudah selesai.