Bontang, Natmed.id- Sebulan setelah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang tidak menemukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di 15 sekolah.
“Hari ini kita evaluasi masih terkait prokes. Hasilnya baik, seluruh sekolah telah menerapkan prokes sesuai standar dan tidak ada kita temukan klaster,” ucap Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Saparudin saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Senin (4/10/2021).
Menyikapi hal itu, pihaknya akan kembali memberikan kesempatan kepada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) lainnya untuk mengusulkan pelaksanaan PTM secara terbatas.
Adapun, terdata 25 sekolah yang mengusulkan PTM terbatas. Nantinya akan di proses sama seperti sekolah yang sebelumnya.
“Sebelum mendapat rekomendasi, terlebih dulu, nanti didampangi Dinas Kesehatan Bintang untuk melakukan peninjauan kesiapan prokes di sekolah,” terangnya.
Selanjutnya, jika hasil tinjau prokes di sekolah sekiranya telah layak, maka seluruhnya akan diberikan izin. Sehingga total yang gelar PTM nanti berjumlah 40 sekolah.
“Kalau dinilai sudah lengkap prokesnya maka kita beri rekomendasi PTM,” tambahnya.
Perlu diketahui, jumlah sekolah yang mengusulkan PTM belum mencapai 50 persen. Total sekolah tingkat SD dan SMP berjumlah 83. Untuk SMP sebanyak 27 sekolah dan SD 56 sekolah. Itu belum termasuk sekolah MI dan MTs.
