Samarinda,Natmed.id – Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (KBBKT-KU) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V, Sabtu (4/9/2021). Musda sendiri dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Ketua Panitia Musda V KBBKT-KU, Jubaidi mengatakan organisasi warga Banjar ini sudah memasuki usia yang ke-25 tahun.
Ia juga mengungkapkan dalam agenda Musda V KBBKT-KU ini akan dilakukan perubahan AD/ART yakni pemisahan kepengurusan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Nantinya pemisahan ini dilakukan Ketua Umum KBBKT-KU Ir Irianto Lambrie dengan menyerahkan surat mandat secara simbolis kepada Ketua Harian KBBKT-KU Wilayah Kaltara Herwansyah.
“Ada beberapa calon dalam pemilihan ketua umum ini. Mudah-mudahan berjalan sesuai rencana kita,” tuturnya.
Harapannya, orang Banjar di Kaltim dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan Benua Etam. Lebih-lebih menyukseskan Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru. Ia berharap agar ketua umum yang terpilih dapat tetap memperkuat jaringan meskipun nantinya Kaltim dan Kaltara akan berpisah.
“Lebih memperkuat jaringan bubuhan Banjar karena Kaltara kan berpisah, nanti Kaltim tersendiri. Diharapkan memperkuat jaringan, mendukung program pembangunan Gubernur Kaltim, bersinergi serta berkolaborasi dengan etnis yang lain. Kita bersama-sama membangun Benua Etam untuk yang akan datang,” ungkap Jubaidi saat memberikan keterangan pers di Hotel Mercure Samarinda.
Hasil musda ini juga akan mendukung program Gubernur Kaltim Isran Noor yaitu Kaltim Berdaulat.
“Kita mendukung sebagai bagian dari komponen masyarakat Kaltim,” ucap Jubaidi.