Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Bontang, Natmed.id – Kondisi jalan protokol Bontang Lestari kembali rusak. Kondisi yang terjadi berulang-ulang ini kembali disoroti Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam.
Dikatakan Nursalam hancur jalan disebabkan karena kendaraan proyek yang berbobot berat dan melebihi beban jalan yang hanya 8 ton.
Bahkan, ratusan kendaraan yang melintas beberapa tidak menggunakan plat nomor polisi (nopol).
Nursalam mengingatkan Wali Kota Basri Rase agar memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang untuk menertibkan kendaraan yang tidak berizin atau ilegal.
“Seharusnya yang tidak ada plat dihentikan, dilarang melintas karena itu tidak memiliki izin,” kata Nursalam yang ditemui usai rapat, beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan apabila tidak mampu mengambil tindakan, pihaknya menyarankan agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang memiliki wewenang untuk menertibkan para pelanggar.
“Sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Moh Roem, dan Jalan Urip Sumoharjo kondisi jalan sudah sangat mengkhawatirkan akibat kendaraan industri yang lalu-lalang setiap hari,” ungkapnya.
Nursalam menambahkan apabila dibiarkan begitu saja, besar kemungkinan jalan bakal semakin rusak dan hancur.
“Maka dari itu kita dorong pemerintah agar segera menikdaklanjuti itu,” tandasnya.