Reporter: Apriliani – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Direktur RSUD Taman Husada Bontang Dokter I Gusti Made Suardika berbagi cerita tentang penanganan Covid-19. Termasuk soal kepedulian masyarakat dan perusahaan (BUMN/BUMD/swasta) kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang berada di garis terdepan penanganan pasien positif Covid-19 di Kota Taman.
“Dulu di awal-awal banyak bantuan, namun sekarang sudah kurang. Kalau sekarang ada sumbangan, tetap kami terima,” ucap Dokter Gusti di ruang kerjanya, Kamis (22/10/2020).
Diakuinya, pengadaan suplemen dan vitamin untuk para nakes di RSUD Taman Husada Bontang memang telah disediakan manajemen. Namun mereka terbuka jika ada pihak baik masyarakat, komunitas, lembaga maupun perusahaan yang dengan suka rela berniat membantu.
“Ada juga bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Tapi sekiranya ada masyarakat, organisasi atau pun perusahaan yang mau menyalurkan bantuan akan tetap kita buka dan terima,” harap Gusti kepada media ini.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang, Dokter Toetoek Pribadi menambahkan terdapat banyak perusahaan yang beroperasi di sekitar Bontang. Mereka seharusnya bisa memberikan kepedulian, salah satunya dalam bentuk bantuan suplemen dan vitamin bagi para nakes.
“Hingga saat ini yang rajin memback up kami adalah PT Pupuk Kaltim (PKT). Mulai dari awal pandemi hingga sekarang. Mudahan CSR yang lain bisa membantu kami,” tandasnya.
Menurut Dokter Toetoek, pandemi ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta, masyarakat Kota Bontang dan semua stakeholder.
“Jadi saat ini sangat perlu semua perusahaan, melalui CSR mereka untuk bergandengan tangan mensupport kebutuhan nakes di RSUD Bontang,” harapnya lagi.
Kebutuhan yang sangat diperlukan antara lain alat pelindung diri (APD), extra fooding untuk imun nakes seperti suplemen, vitamin dan lainnya.
“Semoga ada kesediaan mereka untuk membantu kami,” tutup Toetoek.