Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang akan melakukan pendampingan kepada anak korban kekerasan di Kota Taman.
Kepala Dinas DPPKB Bontang
Bahtiar Mabe menyatakan pihaknya
akan menindaklanjuti kasus pemukulan kepada seorang anak yang dilakukan oleh bapak kandungnya sendiri pada Jumat, (17/72020).
Anak naas itu dipukul menggunakan sandal dan tangan kosong. Pukulan mengenai mata sebelah kanan hingga mengakibatkan luka lebam dan memar.
Pendampingan meliputi kesehatan fisik dan pendampingan psikologi. Hal ini dilakukan mengingat korban mengalami trauma akibat kekerasan yang dialaminya.
“Kita fokus sehatkan mentalnya supaya bisa bangkit,” ungkap Bahtiar Mabe, Selasa, (21/7/2020).
Selain pendampingan kesehatan dan psikologi, korban juga akan diberikan pendampingan hukum hingga selesai. Pasalnya korban pastinya akan dimintai keterangan oleh penyidik, agar aparat dengan mudah mendapatkan keterangan dan data yang diperlukan.
“Sampai selesai dan tuntas. Dia diminta keterangan penyidik. Kita dampingi mereka. Tujuan utamanya, supaya anak bisa terbuka,” terangnya.
Selama ini, pihaknya sudah banyak melakukan pendampingan anak yang berurusan dengan hukum. Anak yang bermasalah dengan keluarga pun diberikan pendampingan.