National Media Nusantara
Kalimantan Timur

Minat Program Magang Nasional di Kaltim Meningkat, Pendaftar Tembus 1.500 Orang

Teks: Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim Rozani Erawadi

Samarinda, Natmed.id – Minat masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap program magang nasional yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan RI meningkat signifikan. Hingga tahap pendaftaran terbaru, jumlah peminat di Kaltim melonjak tajam dibandingkan tahap awal pelaksanaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim Rozani Erawadi mengatakan program pemagangan ini sepenuhnya dibiayai oleh APBN melalui anggaran Kementerian Ketenagakerjaan, dengan kuota nasional sebanyak 20.000 peserta.

“Program ini merupakan program magang nasional Kementerian Ketenagakerjaan dan seluruh pembiayaannya dari APBN. Total alokasi secara nasional ada 20.000 peserta magang,” ujar Rozani di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 16 Desember 2025.

Ia menjelaskan, pada tahap awal pendaftaran atau page pertama, minat peserta masih tergolong rendah. Jumlah pendaftar hanya sekitar 200 orang, dengan partisipasi perusahaan yang juga masih terbatas.

“Di page pertama itu minatnya sedikit sekali, kurang lebih hanya 200 orang. Perusahaan yang ikut juga belum banyak,” katanya.

Namun, pada tahap pendaftaran berikutnya, jumlah pendaftar meningkat drastis. Pada page kedua, jumlah peminat melonjak lebih dari 100 persen, dengan total pendaftar mencapai sekitar 1.500 orang.

“Di page kedua sudah jauh lebih banyak, dari sekitar 100-an menjadi kurang lebih 1.500 pendaftar. Naiknya sangat signifikan,” ungkap Rozani.

Selain peningkatan jumlah peserta, keterlibatan dunia usaha juga menunjukkan tren positif. Saat ini, lebih dari 150 perusahaan telah menyatakan berpartisipasi dalam program pemagangan tersebut.

“Perusahaan yang ikut juga meningkat, sudah sekitar 150 perusahaan atau lebih,” jelasnya.

Disnakertrans Kaltim masih menunggu data pendaftaran pada page ketiga. Evaluasi akan dilakukan melalui sistem MagangHub untuk memastikan jumlah pendaftar, perusahaan yang terlibat, serta perusahaan yang menerima peserta magang.

“Nanti akan kita cek di MagangHub, berapa pendaftarnya, berapa perusahaan yang berpartisipasi, dan berapa yang menerima peserta magang,” ujarnya.

Rozani menegaskan bahwa program pemagangan ini terbuka untuk seluruh sektor usaha tanpa pengecualian. Seluruh lini usaha, mulai dari jasa, industri, hingga sektor pertanian, dapat terlibat dalam program ini.

“Semua lini usaha bisa. Jasa bisa, pertanian juga bisa. Semua sektor memungkinkan ikut dalam proses program pemagangan,” tegasnya.

Ia berharap peningkatan minat ini dapat berdampak langsung pada peningkatan kompetensi tenaga kerja daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pencari kerja di Kaltim.

Related posts

Isran Noor Ungkap Pengalaman Berkemah Bersama Presiden di IKN

Yunus Budi Kartika

Percepat Net Zero Emission, Kementerian ESDM Gelar Bimtek di Samarinda

Laras

Kabar 100 RibuTenaga Kerja akan Masuk IKN Mencemaskan Warga Kaltim

Muhammad