National Media Nusantara
Pendidikan

Di Kampus Genggong, Bupati Probolinggo Titip Pesan Tentang Pentingnya Ilmu dan Akhlak

Kraksaan, Natmed.id – Rapat Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan, serta Ma’had Aly Pesantren Zainul Hasan Genggong digelar di Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan, Minggu 7 Desember 2025. Acara ini menjadi momentum akademik penting bagi ratusan lulusan yang hadir bersama keluarga.


Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Probolinggo dr Mohammad Haris bersama Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Haris. Selain itu, hadir pula Kepala Kantor Kemenag Jawa Timur H Akhmad Sruji Bahtiar, Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya HM Hasan Ubaidillah, perwakilan Forkopimda, serta jajaran keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Prosesi wisuda dipimpin langsung Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, didampingi para rektor masing-masing perguruan tinggi. Rapat senat tersebut menandai kelulusan resmi para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di lingkungan kampus berbasis pesantren itu.

Bupati Haris menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Unzah, STIH Zainul Hasan dan Ma’had Aly Genggong yang dinilai konsisten mencetak generasi berilmu dan berakhlak. Ia menegaskan bahwa kelulusan merupakan awal tanggung jawab baru, bukan akhir perjalanan belajar.

Juga mengingatkan pentingnya memuliakan guru dan orang tua sebagai pintu keberkahan ilmu. “Di balik toga para wisudawan ada doa tanpa putus dari orang tua. Barokah ilmu hadir melalui penghormatan kepada guru dan orang tua,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa setiap lulusan memiliki tanggung jawab sosial bagi masyarakat, baik terhadap pesantren maupun Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, generasi muda harus terlibat dalam menghadapi persoalan pendidikan dan sosial yang masih muncul, termasuk praktik pernikahan dini yang terjadi pada usia sekolah.

Bupati Haris menyoroti adanya pandangan sebagian orang tua yang menikahkan anak pada jenjang SD kelas akhir akibat minimnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan. Ia menilai perubahan pola pikir masyarakat menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Haris juga memaparkan berbagai capaian Kabupaten Probolinggo. Antara lain peningkatan indeks pendidikan, perolehan 21 penghargaan tingkat provinsi dan nasional, serta prestasi pengelolaan anggaran yang menempatkan daerah pada posisi empat terbaik nasional. Kabupaten Probolinggo juga menjadi satu-satunya daerah yang meraih tiga kategori penghargaan pencegahan korupsi dari KPK.

Keberhasilan Kabupaten Probolinggo menjadi tuan rumah ASEAN Regional Leader Forum (RLF) dan National Leader Forum (NLF) 2025 menunjukkan meningkatnya kepercayaan nasional dan internasional terhadap daerah sebagai destinasi strategis investasi dan pariwisata.

Bupati Haris mengajak seluruh wisudawan untuk memiliki cita-cita besar serta tetap mengedepankan nilai keilmuan dan akhlak. Ia berharap lulusan Kampus Genggong dapat menjadi pemimpin pembaharu yang membawa manfaat bagi agama, pesantren, masyarakat dan Kabupaten Probolinggo.

Related posts

Pascaterbakar, Andi Harun Instruksikan SMPN 5 Samarinda Segera Direvitalisasi

Irawati

Pelajar di Kota Bontang Mendapatkan Tas Gratis,Neni : Diharapkan Mampu Meningkatkan Kualitas Pendidikan

natmed

Unmul Masuki Usia 63 Tahun, Ranking Nasional Naik ke Posisi 39

Aminah