Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Kota Pasuruan terus menunjukkan keseriusan dalam upaya menekan angka stunting. Melalui Dinas Kesehatan, kegiatan Grebek Stunting kembali digelar di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, pada Senin 13 Oktober 2025. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan gizi keluarga.
Wakil Wali Kota Pasuruan M Nawawi atau yang akrab disapa Mas Nawawi, turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan warga. Ia menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal sejak usia dini.
Kegiatan ini menargetkan 43 balita dan keluarga berisiko stunting, dengan kegiatan edukatif seperti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) serta distribusi pemberian makanan tambahan (PMT) berisi bahan pangan bergizi, di antaranya telur, susu, ikan, dan sayuran segar.
Mas Nawawi menegaskan bahwa penurunan angka stunting tidak hanya bergantung pada program pemerintah, tetapi juga pada kesadaran masyarakat.
“Pencegahan stunting dimulai dari rumah. Orang tua harus memperhatikan kebersihan, pola asuh, dan asupan gizi anak,” ujarnya di hadapan peserta kegiatan.
Ia juga mengimbau para ibu agar lebih cermat dalam menyiapkan makanan keluarga. “Batasi makanan ringan tinggi MSG, perbanyak sayur dan sumber protein,” kata Mas Nawawi, sembari menekankan pentingnya pola makan seimbang untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Selain edukasi gizi, pemerintah juga mendorong masyarakat agar rutin memanfaatkan layanan posyandu dan memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap serta ASI eksklusif. Langkah tersebut dinilai efektif untuk menekan potensi gagal tumbuh di masa kanak-kanak.
“Posyandu adalah garda terdepan pemantauan tumbuh kembang anak. Jangan ragu datang dan berkonsultasi,” tambahnya. Program pendampingan dan distribusi PMT akan dilakukan secara berkelanjutan selama 14 minggu melalui Posyandu di seluruh wilayah Kota Pasuruan.
Pemerintah berharap kegiatan ini mampu mempercepat penurunan prevalensi stunting. “Kami ingin setiap anak tumbuh sehat dan cerdas. Grebek Stunting menjadi langkah nyata menuju generasi emas Pasuruan,” tutup Mas Nawawi. Kegiatan turut dihadiri oleh Lurah Purworejo, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappelitbangda, Kepala DP3AKB, dan sejumlah tamu undangan lainnya.