National Media Nusantara
Pendidikan

4.167 Pelajar di Sungai Kunjang Terima Makan Bergizi Gratis

Teks: Pelajar antusias menerima jatah makan bergizi gratis di salah satu sekolah Kecamatan Sungai Kunjang

Samarinda, Natmed.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali hadir di Kecamatan Sungai Kunjang dan menyasar ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Dalam distribusi yang digelar Kamis 25 September 2025, tercatat 4.167 porsi makanan dibagikan di dua kelurahan, Lok Bahu dan Karang Asam Ilir.

Rinciannya, 509 porsi untuk siswa SDN 010 Lok Bahu, 360 porsi di MTs Al-Azhar Samarinda, 470 porsi di SMPN 25 Samarinda, 124 porsi di TK Al-Azhar 4 Samarinda, 531 porsi di MI Al-Azhar Samarinda, 19 porsi di KB Al-Azhar Samarinda, 39 porsi di SMKS Al-Azhar Samarinda, 929 porsi di SMKN 15 Samarinda, 480 porsi di SDN 002 Lok Bahu, dan 706 porsi di SMA 14 Samarinda di Karang Asam Ilir.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sungai Kunjang Resty Annisa Kusnadi menyebut program ini merupakan upaya nyata pemerintah kota dalam mendukung tumbuh kembang anak.

“Melalui MBG, kami ingin memastikan pelajar mendapatkan asupan gizi yang baik agar sehat dan mampu berprestasi,” ujar Resty.

Selain tim SPPG, kegiatan juga mendapat dukungan pengamanan dari jajaran Polsek Sungai Kunjang, TNI, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa.

Ahli Gizi SPPG, Anisa Oktavia menambahkan bahwa gizi seimbang tidak hanya penting bagi kesehatan, tetapi juga berpengaruh pada daya konsentrasi dan prestasi siswa di sekolah.

“Jika anak-anak terbiasa dengan pola makan bergizi, mereka akan lebih fokus saat belajar. Itu tujuan utama dari program ini,” kata Anisa.

Program MBG menjadi salah satu program prioritas Pemkot Samarinda yang rutin dilaksanakan di berbagai wilayah. Dengan cakupan ribuan penerima manfaat setiap kali distribusi, diharapkan angka stunting dapat ditekan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Kegiatan kali ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memastikan hak anak atas gizi terpenuhi. Pemerintah berharap masyarakat turut mendukung keberlanjutan program ini dengan menjaga pola makan sehat di rumah.

“Partisipasi orang tua tetap sangat penting. MBG hanya salah satu ikhtiar, sisanya kembali ke pola asuh dan perhatian keluarga,” tambah Resty.

Related posts

Diisukan Gampang Masuk Sulit Lulus, Begini Tanggapan Wakil Rektor UT

Aminah

Djumariah, Kendala Satu HP

natmed

PPDB di SMAN 16 Samarinda Tanpa Kendala Teknis

Aminah

You cannot copy content of this page