National Media Nusantara
Samarinda

Muswil V Ika PMII Kaltim Digelar di Samarinda, Tiga Nama Bersaing

Samarinda, Natmed.id – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Kalimantan Timur akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) V pada Kamis 4 September 2025 di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.

Forum tertinggi alumni PMII di Kaltim ini akan memilih ketua umum baru, menggantikan Rusman Ya’qub yang telah menuntaskan masa baktinya.

Teks: Ketua Panitia Muswil V Ika PMII Kaltim, Rusdiono

Muswil kali ini mengangkat tema “Kesatuan Gerak Menuju Kemajuan Daerah dan Bangsa”. Agenda akan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Ika PMII Fathan Subchi yang juga anggota BPK RI.

akan diikuti lima pengurus cabang Ika PMII, yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Paser, dan Kutai Timur. Sementara lima kabupaten/kota lain hadir sebagai peninjau.

“Kami berharap muswil kelima ini bisa melahirkan ketua baru dengan energi baru dan pergerakan baru,” ujar Rusdiono.

Selain pemilihan ketua, rangkaian muswil juga diisi dengan Simposium Nasional bertajuk “Membaca Ulang Pengelolaan Keuangan Daerah di Era Transparansi”.

Simposium ini akan dipandu langsung oleh Fathan Subchi. Acara turut mengundang bupati, wali kota, Ketua DPRD, kepala dinas terkait, organisasi masyarakat, kepemudaan, serta kader aktif PMII.

“Kami merasa perlu membincangkan isu tata kelola keuangan, mengingat sumber masalah keuangan biasanya ada di cara mengelolanya,” kata Rusdiono.

Informasi yang berkembang, ada tiga nama yang meramaikan bursa pencalonan ketua umum Ika PMII Kaltim. Mereka adalah Zamroni, akademisi UINSI Samarinda, Syaparudin, Ketua TWAP Samarinda, serta Syafrudin, anggota DPR RI.

“Semua alumni memiliki kesempatan yang sama, dengan misi yang sama, yaitu memajukan PMII agar bermanfaat bagi kadernya, bagi daerah, dan bagi bangsa,” tambah Rusdiono.

Muswil V Ika PMII Kaltim dijadwalkan dimulai pukul 19.00 Wita di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

 

  • Beta

Beta feature

  • Beta

Beta feature

Related posts

Peserta Paskibraka Samarinda Jalani Karantina dan Pelatihan Terpusat

ericka

Asli Nuryadin Sebut Optimalisasi Anggaran Pendidikan Terganjal Birokrasi

Aminah

Pengusaha Pakaian Ditemukan Meninggal di Kamar

natmed

You cannot copy content of this page