Samarinda, natmed.id – Wacana pembentukan wadah resmi bagi masyarakat perantauan asal Sumenep, Madura, di Kalimantan Timur akhirnya menemukan bentuknya.
Perkumpulan Keluarga Sumenep Madura Kalimantan Timur (PKSMKT) disiapkan menjadi organisasi yang menaungi, mengakomodasi, sekaligus menjadi ruang silaturahmi bagi warga Sumenep di tanah rantau.
Rencana itu dimatangkan melalui pertemuan tiga unsur pimpinan, yakni Ketua Umum Mohammad Sukri, Sekretaris Jenderal Imam Riadi, dan Bendahara Umum H. Saeful Bahri, di kediaman bendahara di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Ketua Umum PKSMKT, Mohammad Sukri, menjelaskan bahwa ide pembentukan organisasi ini sesungguhnya telah lama bergulir, namun baru kali ini diupayakan secara serius dengan dukungan berbagai pihak.
“Alhamdulillah tadi malam kita berdiskusi dan memunculkan ide, disepakati akan membentuk wadah yang bisa mengakomodir keluarga Madura Sumenep di Kaltim. Tujuannya sederhana, menjalin keakraban dan silaturahmi di tanah rantau,” ujarnya.
Menurut Sukri, organisasi ini murni dibentuk untuk kepentingan kebersamaan, tanpa embel-embel politik. Selain memperkuat ikatan kekeluargaan, keberadaan PKSMKT diharapkan dapat menjadi sarana pemberdayaan.
Salah satunya dengan membantu warga yang berusaha di sektor kecil, mulai dari pedagang kaki lima hingga pelaku UMKM.
“Banyak warga kita yang usahanya masih kecil, mereka perlu pengalaman dan edukasi. Melalui organisasi ini, kita bisa memberikan pembinaan agar mereka lebih berkembang,” ungkapnya.
Sukri, yang juga dikenal sebagai mantan wasit nasional PSSI sekaligus Ketua JMSI Kaltim, menambahkan pihaknya sedang menyiapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai pijakan resmi organisasi. Setelah selesai, kepengurusan akan diperluas ke seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
“Target kami akhir Agustus sudah selesai AD/ART dan susunan pengurus. Dari situ akan berkembang ke kabupaten/kota. Jadi nanti ini benar-benar menjadi wadah aspiratif yang bisa menyalurkan aspirasi masyarakat Sumenep di Kaltim,” tuturnya.
Ia meyakini, hadirnya PKSMKT juga bisa memberi kontribusi lebih luas terhadap pembangunan daerah. Menurutnya, warga Sumenep di Kaltim memiliki potensi yang beragam, dari kalangan masyarakat biasa hingga pejabat pemerintahan.
“Banyak teman-teman Sumenep dengan potensi luar biasa, ada yang jadi pejabat, ada yang sukses di usaha, dan ada juga yang rakyat kecil. Semua ini harus dirangkul dalam satu wadah agar bisa bersama-sama berkontribusi membangun Kaltim,” katanya.
Sukri berharap organisasi ini tidak berhenti sebatas nama, melainkan menjadi wadah nyata bagi masyarakat perantauan untuk bersuara dan berperan. Konsolidasi dengan para tokoh daerah akan terus dilakukan secara bertahap.
“Harapan saya, keluarga besar Madura Sumenep di Kaltim merasa punya wadah untuk bersuara dan berkontribusi. Kita ingin organisasi ini bermanfaat, bukan hanya untuk internal, tapi juga untuk pembangunan Kaltim,” ujarnya.
Sekretaris Umum PKSMKT, Imam Riadi, menambahkan rasa gembiranya atas inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran organisasi dapat menjadi ruang komunikasi dan perekat hubungan bagi warga Sumenep yang tersebar di berbagai wilayah Benua Etam.
“Jadi kami berharap organisasi ini benar-benar bisa berjalan sesuai keinginan para pendiri dan bisa besar kalau semuanya bergerak,” kata Imam yang akrab disapa Rasid.
Hal senada disampaikan Bendahara Umum H. Saeful Bahri. Ia menilai PKSMKT bisa menjadi tempat bagi warga untuk saling berbagi sekaligus mempererat tali silaturahmi yang mungkin selama ini jarang terjalin.
“Kami mendukung terbentuknya Keluarga Sumenep Madura Kaltim, dan jangan hanya terbentuk tapi yang terpenting bisa bermanfaat pada anggotanya,” ucap Saeful.
Ia mengajak seluruh warga Sumenep di Kaltim untuk ikut serta membesarkan organisasi ini. “Kalau mau besar ayo kita sama-sama bangun organisasi ini, siapa lagi yang peduli kalau tidak dari warga Sumenep itu sendiri,” tambahnya.
Bagi masyarakat Sumenep yang berminat bergabung, panitia pendiri mempersilakan untuk menghubungi Sekretaris Umum PKSMKT, Imam Riadi, melalui nomor 0813-4777-7965.