Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Andi Harun menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Samarinda di Hotel Grand Verona, Senin malam, 26 Mei 2025.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Tepian ini bukan untuk memberi sambutan. Namun, didapuk sebagai narasumber utama dalam diskusi kebangsaan bertajuk “Mewujudkan Samarinda Menjadi Negeri Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.”
Peran sebagai narasumber dalam forum kebangsaan yang menjadi rangkaian pelantikan PC PMII Samarinda diketahui Andi beberapa saat sebelum berangkat menuju lokasi kegiatan. Awalnya, ia mengira hanya diminta oleh panitia untuk memberikan sambutan singkat. Namun, belakangan diberi tahu oleh protokol untuk menjadi narasumber utama.
“Tahunya saya ada acara PMII malam ini, tapi saya ngapain itu nggak ngerti. Sebelum naik mobil saya tanya ke protokol, katanya saya tidak sambutan, tapi pengisian acara. Ya sudah, saya datang saja,” ujar Wali Kota Samarinda usai acara.
Meski tanpa persiapan panjang, Andi tetap menyampaikan pokok pandangan mengenai pentingnya nilai kebangsaan dan keislaman dalam kehidupan bernegara. Ia juga menekankan peran strategis PMII sebagai organisasi mahasiswa berbasis Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga persatuan dan mendorong pembangunan kota.
“Kami berharap pengurus PMII semakin solid dalam menjalankan peran kaderisasi, ikut membangun kota ini, dan mengembangkan nilai-nilai keislaman serta keindonesiaan sebagaimana misi utama Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Ketua PC PMII Samarinda Taufikuddin menyatakan bahwa pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi dan penguatan organisasi. Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda turut memberi dukungan terhadap program-program PMII yang berfokus pada pembangunan pemuda dan penguatan kapasitas generasi muda Islam yang progresif.
Menurutnya, kerja sama antara organisasi mahasiswa dan pemerintah sangat penting untuk memastikan arah pembangunan daerah tetap selaras dengan semangat keadilan sosial, pluralisme, dan cita-cita kebangsaan.
Kehadiran Wali Kota Samarinda dalam pelantikan sekaligus forum kebangsaan PMII menunjukkan pengakuan terhadap eksistensi dan kontribusi organisasi mahasiswa dalam pembangunan.
PMII diharapkan mampu menjadi kekuatan moral dan intelektual yang memperkuat nilai keindonesiaan dan keislaman di tengah dinamika sosial kemasyarakatan Kota Tepian.
Sementara itu, pelantikan PC PMII Samarinda turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Selain itu, Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) dan Plt Kepala Kesbangpol Kota Samarinda. Kegiatan berlangsung sejak pukul 19.30 Wita dan ditutup dengan sesi diskusi bersama para kader PMII dari berbagai perguruan tinggi.
Sebagai informasi, PMII merupakan organisasi kemahasiswaan Islam yang berdiri sejak 17 April 1960 dan berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Organisasi ini memiliki visi membentuk kader intelektual muda yang berpijak pada nilai Ahlussunnah wal Jamaah, nasionalisme, serta pergerakan sosial yang moderat dan inklusif.
Di Samarinda, PMII menghimpun kader dari berbagai kampus, antara lain Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Universitas Mulawarman, serta sejumlah perguruan tinggi swasta lainnya.
Kegiatan mereka mencakup kaderisasi, diskusi keilmuan, pengabdian masyarakat, hingga penguatan nilai-nilai kebangsaan dan keislaman di kalangan mahasiswa.
