![](https://natmed.id/wp-content/uploads/2024/11/banner-dprd-kaltim.webp)
Samarinda, Natmed.id – Abdul Giaz yang selama ini dikenal sebagai konten kreator, kini memiliki panggung baru dalam kariernya.
Kritikannya tentang kondisi infrastruktur di Kalimantan, khususnya Samarinda tidak hanya sebatas menyebar lewat media sosial.
Setelah dilantik sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Saefuddin Zuhri, ia dapat memperjuangkan aspirasi rakyat melalui jalur politik.
“Bismillah, semoga sesuai dengan harapan masyarakat Kalimantan Timur,” ujarnya usai pelantikan yang berlangsung dalam Rapat Paripurna ke-4 DPRD Kaltim di Samarinda, Senin, 10 Februari 2025.
Selama ini, Abdul Giaz menyuarakan suara masyarakat melalui konten yang diunggah di akun media sosialnya. Mayoritas dari kontennya mengangkat kondisi jalan yang rusak parah dan membutuhkan perhatian pemerintah.
Meski berangkat dari influencer, politikus Partai NasDem ini belum bersedia menyampaikan rencananya ke depan saat duduk di kursi DPRD Kaltim.
Namun, ia mengaku sudah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk turut menjawab tantangan di Kaltim. “Lihat saja nanti,” tuturnya.
Disinggung tentang aktivitasnya sebagai influencer, Abdul Giaz menyatakan akan terus membuat konten. Sebab menurutnya, media sosial adalah sarana penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat serta menyampaikan transparansi kinerjanya sebagai wakil rakyat. “Harus, wajib (membuat konten),” tegasnya.
Terkait dengan sorotan tajam yang pernah diterima karena mengkritik kebijakan Pemerintah Kota Samarinda, ia mengaku tidak mempermasalahkannya. “Bismillah bersama masyarakat, tetapi intinya, Wali Kota Samarinda Andi Harun mantap,” katanya.
Dengan resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kaltim, kini Abdul Giaz tak lagi sekadar mengkritik di media sosial. Ia akan ikut memperjuangkan aspirasi rakyat dan mengawal kebijakan pemerintah dari DPRD.