National Media Nusantara
Politik

Andi Faiz Bantah Janji Pembagian Beras dalam Kampanye Rudy Mas’ud di Bontang

Bontang, Natmed.id – Partai Golkar Bontang menepis tuduhan tentang janji pembagian 5 kilogram beras kepada warga yang hadir dalam kampanye Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) nomor urut 2, Rudy Mas’ud di Kota Taman.

Ketua DPD II Partai Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menegaskan bahwa kampanye Rudy ke kota tersebut hanya untuk menyampaikan visi dan misinya. Kedatangannya bukan untuk membagikan bantuan berupa sembako maupun materi dalam bentuk yang lain.

Tuduhan soal janji beras ini berawal dari unggahan di grup Facebook “Bursa Barang Bontang,”. Postingan itu mengklaim Rudy melakukan “prank” terhadap warga dengan tidak membagikan beras seperti yang dijanjikan.

Unggahan ini memicu kekecewaan sebagian warga di media sosial. Mereka merasa Rudy Mas’ud mengingkari janji.

Menanggapi hal itu, Andi Faizal dengan tegas membantah adanya janji pembagian beras dalam kampanye Rudy di Bontang.

Menurutnya, Rudy hanya datang untuk bertemu langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, dan memperkenalkan visi “Gratispol” yang menjadi andalan kampanye.

“Rudy datang hanya untuk berkampanye. Tidak ada janji pembagian apa pun, termasuk beras. Para pengurus partai pengusung juga tidak pernah menjanjikan itu,” ujar Andi Faiz, Selasa (29/10/2024).

Ia juga menegaskan bahwa tuduhan ini tidak memiliki dasar yang kuat. Andi menduga penyebaran informasi melalui di media sosial itu sengaja digunakan untuk menyudutkan kandidat yang diusung oleh Partai Golkar.

Sementara itu, selama kampanye di Bontang, Rudy Mas’ud melakukan kunjungan ke sejumlah pasar, antara lain Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Citra Mas Loktuan, dan Pasar Telihan.

Kegiatan kampanye berjalan lancar dan warga yang hadir menyambut antusias kehadiran calon gubernur yang menawarkan program berbasis “Gratispol” tersebut.

Rudy dan tim kampanyenya memfokuskan program pada jaminan pendidikan gratis dan peningkatan kesejahteraan sosial. Hal ini tanpa mengandalkan pemberian bantuan material sebagai daya tarik.

Andi Faiz menyebutkan bahwa strategi kampanye ini adalah upaya untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai visi jangka panjang yang ingin diwujudkan Rudy di Kaltim.

Ia berharap warga Bontang lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama selama masa kampanye pilkada.

Warga juga diharapkan tidak mudah termakan hoaks yang tidak jelas sumbernya. Ia mengimbau warga untuk fokus pada program kerja dan visi kandidat, alih-alih terpancing oleh isu-isu yang belum terverifikasi.

“Kami tidak bertanggung jawab atas klaim yang beredar tanpa dasar. Kampanye Rudy murni untuk menyampaikan program, bukan janji sembako atau materi lainnya,” tegas Andi.

Meski sudah ada klarifikasi dari pihak Golkar, unggahan di media sosial tersebut masih memicu diskusi dan reaksi dari berbagai pihak.

Andi berharap isu ini segera selesai dan tidak mengganggu jalannya kampanye yang bersih dan transparan, sebagaimana yang diupayakan oleh tim Rudy Mas’ud.

Related posts

Iffa Rosita Ungkap Tiga Kunci Utama Menuju Pilkada Sukses

Irawati

PAN Kaltim Sebut Nidya Listiyono Sebagai Kunci Strategis di Pilkada Samarinda

Aminah

Kondusivitas Pilkada Tanggung Jawab Semua Pihak

Aminah