Samarinda, Natmed.id – Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dendi Suryadi siap mengukir babak baru dalam kariernya di dunia politik. Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024, ia akan maju sebagai sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).
Keputusan ini mendapat dukungan penuh dari sang istri, Ira Suryadi yang selalu setia mendampinginya. Ira telah mendampingi Dendi sejak mereka memulai hubungan pada Januari 1995, menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis bersama tiga anak mereka.
“Bagai surat dan perangko. Saya selalu ikut ke mana bapak bertugas,” ujarnya sambil tersenyum saat mendampingi suaminya di Podcast MSI Group, Selasa (23/7/2024).
Keputusan Dendi untuk terjun ke dunia politik awalnya mengejutkan Ira. Namun, ia memutuskan untuk mendukung penuh niat suaminya yang ingin mengabdi kepada masyarakat.
Ira menegaskan bahwa dukungannya bukan sekadar kepatuhan sebagai istri. Namun, karena melihat niat tulus Dendi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat lebih luas.
“Saya akan mendukung apapun langkah suami saya karena niatnya adalah mengabdi. Meskipun mengabdinya dalam bentuk berbeda tapi niatnya sama, yaitu ingin bermanfaat bagi banyak orang. Saya merasa bahwa itu hanya berbeda bentuk pengabdiannya saja,” tuturnya.
Ira juga mengungkapkan keputusan mendukung suaminya untuk terjun ke politik bukanlah hal yang mudah. Sebab, ia sudah berada di zona nyaman sebagai istri dari seorang perwira tinggi TNI. Namun, ia mengutamakan kepentingan yang lebih besar dan manfaat bagi banyak orang.
“Reaksi awal memang tidak mau keluar dari zona nyaman saya sebagai seorang istri dan ibu. Tapi, karena kepentingan dan manfaat yang lebih besar, akhirnya saya sangat mendukung keputusan bapak,” jelasnya.
Ira menegaskan bahwa niat mereka bukan untuk mencari materi atau jabatan, karena kehidupan mereka sudah tercukupi.
“Anak-anak saya sudah besar. Dan jika orang bilang mencari pangkat dan jabatan, saya juga tidak mencari itu karena saya merasa suami saya sudah berada di level pangkat dan jabatan di atas. Dan untuk mencapai jajaran jenderal itu tidak mudah,” pungkasnya.