National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Pelaku UMKM Butuh Pendampingan Dalam Program Sertifikasi Halal dan Higienis

Samarinda, Natmed.id – Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, menyoroti pentingnya sosialisasi dan edukasi bagi pelaku usaha mikro kecil dan Menengah (UMKM) terkait kewajiban sertifikasi halal dan higienis.

Dalam diskusi bersama pemangku kepentingan untuk penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal dan Higienis, Rohim menegaskan bahwa upaya ini sangat penting untuk keberlangsungan UMKM di Samarinda.

“Dalam diskusi terungkap bahwa banyak pelaku UMKM tidak mengetahui kewajiban sertifikasi halal dan higienis yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014. Ini menunjukkan betapa pentingnya sosialisasi dan edukasi yang terstruktur dan masif,” kata Abdul Rohim di Ruang Rapat Utama DPRD Samarinda, Senin (6/6/2024).

Rohim mengungkapkan, ketidakpahaman para pelaku UMKM tentang sertifikasi ini dapat berakibat fatal. Termasuk tentang jatuhnya sanksi yang bisa menyebabkan matinya usaha mereka.

Oleh karena itu, Rohim menekankan perlunya pembinaan yang intensif dari pemerintah agar UMKM dapat memenuhi persyaratan sertifikasi sebelum batas waktu pada Oktober 2024.

“Kalau tidak dilaksanakan, maka akan ada sanksi. Jadi, para pelaku UMKM kita harus siap,” tegasnya.

Dalam rangka menjangkau seluruh pelaku UMKM, Rohim menyarankan agar sosialisasi dilakukan melalui perwakilan di setiap RT atau kelurahan. Langkah ini diharapkan dapat memastikan informasi dan edukasi tersebar merata dan tidak hanya diterima oleh sekelompok pelaku usaha tertentu.

“Sosialisasi harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Kita perlu memastikan bahwa semua pelaku UMKM di Samarinda mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Rohim juga menyoroti bahwa selama ini, pelatihan dan sosialisasi sering dihadiri oleh orang yang sama, sehingga informasi tidak tersebar merata. “Yang datang ke situ atau yang tahu cuma orang atau pelaku UMKM itu-itu saja, jadi ini tidak merata,” ungkapnya.

Untuk itu, politikus PKS ini mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam memberikan fasilitas dan dukungan bagi UMKM agar dapat melakukan sertifikasi halal dan higienis.

“Kita harus bahu membahu untuk mensosialisasikan, mengedukasi, dan memberikan fasilitas bagi pelaku UMKM. Harapannya, seluruh UMKM di Kota Samarinda dapat terbina secara merata dan bersama-sama membangun ekonomi daerah,” pungkasnya.

Related posts

Novan Ajak Masyarakat Bijak Melihat Perbedaan Lebaran 2023

Nediawati

Dewan Pertanyakan Fungsi Inspektur Tambang

Nediawati

Pembangunan Gereja GBKP Rapak Dalam Masih Menunggu Rekomendasi

Nediawati