Samarinda,Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengambil peran utama dalam Rapat Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang digelar di Balai Kota Samarinda, Jumat (1/2/2024).
Rapat tersebut menjadi wadah untuk membahas strategi pengenaan pajak terkait pelaksanaan Probebaya, khususnya pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan (PPN dan PPH).
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pihak terlibat dalam Probebaya, termasuk lurah, Pokmas, dan stakeholder lainnya dapat memahami dengan jelas objek pajak yang relevan. Hal ini agar pengelolaan keuangan dan perpajakan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelas Andi.
Dengan demikian, Probebaya yang direncanakan berlanjut memiliki dasar administrasi secara jelas untuk pertanggungjawabannya.
Adapun fokus program tersebut untuk tahun ini difokuskan pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami terus melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa kualitas Probebaya semakin meningkat,” tambahnya.
Lebih lanjut, dalam konteks pendidikan, Andi Harun juga menegaskan bahwa dalam program Probebaya terdapat bantuan sarana pendidikan bagi warga kurang mampu.
Ia juga mengungkapkan bahwa tingkat penggunaan anggaran untuk program Probebaya di seluruh RT di Samarinda rata-rata mencapai lebih dari 90 persen.
Tahun ini, target program RT di seluruh Samarinda tetap konsisten dan tidak ada kendala yang signifikan dalam pencapaian target tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa semua berjalan lancar karena melibatkan partisipasi kelompok masyarakat, bukan hanya dari satu atau dua individu.
Dalam menanggapi aspirasi warga, Andi Harun menyatakan bahwa kegiatan Probebaya direncanakan secara langsung oleh warga. Hal ini berdasarkan hasil musyawarah warga, sehingga perencanaannya bersumber dari bawah ke atas.