Samarinda,Natmed.id – Pastor Paroki Santa Maria Penolong Abadi Samarinda RD Moses Komela Avan menyatakan bahwa ribuan jemaat memadati Gereja Katedral Samarinda dalam perayaan Natal 2023. Mereka beribadah sejak Minggu (24/12/2023) malam hingga Senin (25/12/2023).
Kendati dipadati jemaat, Gereja Katedral Samarinda berhasil melaksanakan ibadah dengan lancar, aman dan khidmat.
“Umat Kristiani di gereja tadi malam ada 5000 orang yang datang, tadi pagi ada 3000 dan kami dapat laksanakan Natal dengan khidmat, tenang dan baik,” ujarnya, Senin (25/12/2023).
Menurut Romo Moses sapaan akrabnya, kelancaran ibadah Natal itu tak lepas dari dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengerahkan pihak keamanan, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk bersiaga.
Tidak hanya itu, keterlibatan instansi vertikal, seperti Kepolisian Polresta Samarinda juga melakukan pemantauan dan pengamanan di sekitar gereja.
“Ada dukungan pemerintah, melalui aparat keamanan, kepolisian sudah jauh jauh hari tinjau dan memantau,” katanya.
“Kami berikan harapan agar kepolisian bisa membantu. Kemudian, untuk pemerintah kota ada Dishub yang turun, Satpol-PP juga ikut mengamankan,” lanjut Moses.
Tak hanya itu, pengadaan lahan parkir dari berbagai instansi dan lembaga pun menambah kemudahan para jemaat untuk beribadah tanpa harus khawatir akan sulitnya akses parkir.
“Ada juga dukungan dari tetangga yang punya fasilitas bagus seperti Korem, PPD, BI, Pariwisata, Telkom, yang punya lahan parkir luas. Kami dipinjami lagan parkir, umat bisa datang ke gereja, kondusif, lahan parkir aman,” jelasnya.
Perayaan Natal dengan tajuk “Pujian Kepada Allah di Surga dengan Damai dan Sejahtera Bagi Umat Manusia” itu diharapkan dapat menjadi momentum bagi umat Kristiani untuk saling mengasihi dan menebar kebaikan demi menunjukkan cinta kepada Tuhan.
Kedamaian dan kesejahteraan yang diharapkan melalui hadirnya Natal ini dapat menjadi pengalaman rohani bagi umat untuk berbuat kebaikan, sebagaimana makna Natal yang penuh cinta kasih.
“Berarti Natal berpesan menjadi pengalaman iman agar hidup ini menjadi lebih baik. Melalui kebaikan yang dialami, kebaikan yang diadakan, kebaikan yang menjadi pengalaman hidup dari setiap orang, orang mau dan bertindak untuk kebaikan itu sendiri,” harapnya.
“Selamat merayakan Hari Natal yang penuh cinta kasih kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan. Semoga momentum perayaan Natal ini dapat membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat di seluruh dunia,” sambungnya.