Reporter : Fikry Ramadhan – Editor : Redaksi
Samarinda, Natmed.id – Pandemi virus corona (Covid-19) di Kaltim makin meluas. Hal ini berdampak besar bagi masyarakat di sektor nonformal, yang menggantungkan hidup dari pendapatan harian.
Seperti para para pedagang di Pasar Subuh, Makroman Samarinda. Heny, salah satu penjual ikan di pasar itu mengaku merasakan dampak pandemi ini.
“Biasanya kalau Sabtu dan Minggu pagi pasti ramai yang belanja. Sekarang jangankan ramai pembeli, yang jualan saja sepi,” ujarnya kepada Natmed.id, Senin (27/4/2020).
Biasanya Sabtu – Minggu pagi pasti ramai karena weekend. Banyak juga penjual baju dan peralatan rumah tangga lain. Tidak seperti hari biasa yang hanya menjual bahan makanan saja.
“Ya mau gimana lagi, kalo tidak jualan nanti keluarga di rumah mau makan apa,” ungkapnya.
Bantuan Sembako (sembilan bahan pokok) memang ada dari berbagai pihak. Tetapi menurutnya tetap saja tidak bisa memenuhi kebutuhannya.
“Memang membantu dengan pemberian Sembako. Tetapi yang diberikan itu hanya cukup untuk berapa hari. Seterusnya harus tetap cari sendiri,” tutupnya.