Kutim, Natmed.id – Kesuksesan program inovasi sekolah Pesta Karya di SMPN 1 Sangatta Utara segera diperluas ke tingkat kabupaten pada tahun mendatang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur Mulyono mengungkapkan rencana ini setelah menghadiri Pesta Karya IX yang diselenggarakan di SMPN 1 Sangatta Utara, Senin (30/10/2023).
Program Pesta Karya merupakan bagian integral dari Kurikulum Merdeka. Inovasi ini memberikan lebih banyak ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi kreatif mereka dalam berbagai aspek, termasuk seni, kerajinan, dan kuliner.
“Pesta Karya adalah sebuah wadah yang memungkinkan siswa untuk menggali kreativitas mereka dalam berbagai bentuk ekspresi, mencakup seni, kerajinan, hingga kemampuan memasak,” kata Mulyono.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa keterlibatan siswa dalam program Pesta Karya merupakan cara untuk menunjukkan pada masyarakat tentang potensi besar siswa yang perlu diakui dan diberdayakan. Program ini juga bertujuan memamerkan prestasi siswa dari beragam kompetisi dan pameran karya mereka.
Dalam rangka mengadopsi program Pesta Karya ke tingkat kabupaten, Mulyono menggarisbawahi perlunya perencanaan yang matang. Hal ini untuk memastikan tidak akan terganggunya proses pembelajaran siswa.
“Saya meminta kepala sekolah, terutama Kepala SMPN 1 Sangatta Utara yang juga menjabat sebagai Ketua MKKS SMP/MTs Negeri Se Kabupaten Kutim, Ibu Yeti Arika Devisiana, untuk menyusun program ini. Termasuk jadwal pelaksanaannya. Hal ini akan memastikan dukungan dan pengaturan yang tepat,” paparnya.
Langkah ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi di Kutai Timur untuk terus berkembang dan mengekspresikan potensi mereka. Hal ini sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap beragam bakat dan prestasi siswa dalam berbagai aspek. Program ini merupakan langkah positif dalam mendukung Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten tersebut.