Jakarta,Natmed.id -Head of Business Digital, Edwin Tirta mengatakan, Sekolah
Menengah Kejuruan(SMK), masih menghadapi tantangan kebutuhan dunia industri. Hal tersebut
berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
Tantangan tersebut di antaranya, adanya gap antara kesiapan lulusan SMK dengan kebutuhan skill yang diharapkan industri dunia kerja.
Selain itu, pengembangan kurikulum bersama dunia kerja, dan lainnya. Sehingga kondisi SMK, bisa sejalan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Talenta Nusantara sebagai platform media sosial untuk vokasi, berupaya menjawab tantangan ini dengan menghadirkan platform berisi kelas-kelas kompetensi yang diisi oleh berbagai industri dunia kerja untuk para siswa SMK.
Selain kelas kompetensi, platform ini juga, memungkinkan para siswa untuk mengikuti uji kompetensi keahlian, memiliki sertifikat kompetensi, dan kesempatan magang di industri yang dapat menjadi bekal saat mereka memasuki dunia kerja.
“Karena itu blu by BCA Digital juga ingin turut mendukung kemudahan akses ini dengan menyediakan financial tools yang terintegrasi,”ungkap Tirta melalui pers rilis diterima MSI Group, Senin (20/9/2023)
Sehingga mereka juga dibekali dengan literasi dalam mengelola keuangan sekaligus mendapatkan akses
financial tool yang praktis.
Edwin Tirta, mengatakan, BCA Digital senang bisa menjadi bagian dalam mendorong pembukaan akses yang lebih luas dan mudah.
Dalam mendapatkan pendidikan non-formal berkualitas, yang disediakan oleh Talenta Nusantara, dengan menjadi blUnion/Bank-as-a-Service yang melengkapi aplikasi Talenta Nusantara dalam menyediakan berbagai financial tool dari blu by BCA Digital.
Semangat kolaborasi blu bersama Talenta Nusantara, juga menjadi salah satu upaya blu by BCA Digital, untuk menjadi financial buddy bagi generasi muda dalam melakukan perencanaan keuangan.
Contohnya, dalam mengalokasikan budget mereka untuk kebutuhan pendidikan dan peningkatan kompetensi, baik secara formal maupun non-formal.
