Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Daun sirsak ditumbuk halus kemudian campur dengan 5 liter air dan 15 gram sabun colek. Bisa juga menggunakan sunlight. Lalu endapkan semalaman selama 12 jam. Itulah petikan video edukasi dari Debora Kristiani, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Bontang.
Tahap selanjutnya, keesokan harinya larutan tersebut disaring dengan kain halus. Setiap 1 liter larutan hasil saringan diencerkan dengan 10-15 liter air sebagai disinfektan. “Cara mengaplikasikanya dengan menyemprotkan cairan keseluruh bagian tanaman, khususnya yang terdapat hama,” ulas Debora.
Merealisasikan program Aksi Perubahan (AP), demi menjaga keamanan pangan. Debora Kristiani mensosialisasikan cara pembuatan pestisida nabati dari daun sirsak. Hasil tanaman seperti sayur dan buah yang baik, mempengaruhi kesehatan manusia ketika dikonsumsi.
“Pangan sehat tidak menggunakan zat kimia dari proses menanam, tahap panen, hingga dikonsumsi,” ucapnya.
Ia mencanangkan budidaya tanaman sehat menggunakan pestisida alami. Yakni pestisida dari daun sirsak, yang mampu mengusir hama trips, wereng, belalang dan ulat. Tidak hanya ramah lingkungan, namun ramah kesehatan juga.
“Karena social distancing, saya membuat video ini untuk dibagikan pada ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Dasa Wisma PKK, serta kelompok wanita lain,” ujarnya di Kampung Masdarling RT 26 Telihan, Selasa (7/4/2020).