Kutim, Natmed.id – Desa Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan merupakan daerah langganan banjir kala intensitas hujan tinggi. Banjir merendam pemukiman warga bahkan ada yang mengalami kerugian akibat banjir.
Ketua DPRD Kutim Joni melakukan kunjungan pada lokasi tersebut untuk melihat secara detail rencana pembuatan drainase yang telah diusulkan oleh masyarakat setempat.
Kepada awak media Joni mengaku turut melibatkan dinas terkait untuk memantau secara langsung kondisi lapangan khususnya di wilayah RT 07, Desa Danau Redan yang merupakan wilayah pusat banjir.
“Masyarakat di sana minta buat drainase karena sejauh ini tidak ada pembatas antar daratan dan sungai jadi kala sungai meluap pemukiman warga ikut terendam,” kata Joni kepada awak media, Kamis (20/7/2023).
Pembuatan drainase merupakan salah satu upaya langkah konkret untuk mengatasi permasalah tersebut. Sebagai wakil rakyat dapil II Joni mengatakan akan memperjuangkan usulan ini ke musyawarah pembangunan yang akan datang.
“Karena kalau untuk sekarang sudah tidak bisa kita akomodir, kita masih mengakomodir aspirasi yang sebelumnya. Jadi kami usahakan di penganggaran berikutnya,” jelasnya.
Kendati demikian, lewat kunjungan tersebut Joni mengaku telah memperingatkan dinas terkait agar program pembangunan drainase menjadi program prioritas di penganggaran nanti.
“Jika pokir saya tidak bisa akomodir, tentu ada program dinas, harapannya bisa terealisasi segera,” tandasnya.