National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Pancasila Wajib Bagi Generasi Muda Untuk Diamalkan

Samarinda, Natmed.id – Pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan merupakan hal mendasar dalam memupuk cara pandang dan kesadaran diri setiap warga, guna memastikan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di masa depan.

Hal tersebut dikatakan oleh anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rofik dalam acara sosialisasi Empat Pilar Wawasan Kebangsaan akan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan generasi muda pada era digital sekarang.

Hai ini disampaikan Abdul Rofik saat menggelar sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Jalan Lai, Samarinda pada Selasa (29/11/2022).

“Pemahaman ideologi Pancasila hadir sebagai dasar negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan persatuan yang terus ditampilkan oleh generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Menurutnya, salah satunya dengan perbanyak membaca. Karena melihat sekarang masyarakat lebih sering menghabiskan waktu di handphone genggam ketimbang membaca buku.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Rofiq mengatakan, dengan sosialisasi wawasan kebangsaan diharapkan dapat mengadopsi sikap mental yang mendukung terwujudnya persatuan dan kesatuan republik Indonesia.

Kata dia, perkembangan budaya global yang berdampak pada degradasi moral bangsa serta kemajuan teknologi informasi saat ini, memiliki potensi negatif media sosial kepada generasi milenial.

Untuk itu, pemerintah harus menghadapinya dengan melakukan upaya-upaya pengendalian, dan melakukan pendekatan literasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menanamkan nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air.

“Harapannya, jiwa patriotisme dan nasionalisme tetap tumbuh dan berkembang di lingkungan rakyat Indonesia. Jangan sampai kita krisis moral sehingga kurang kepedulian terhadap sesama warga negara,” tuturnya.(*)

Related posts

Ahmat Sopian Dorong Peningkatan PAD untuk Perbaikan Sektor Pendidikan

Irawati

Cegah Dampak Buruk Media Sosial Bagi Anak, Puji Astuti Ajak Orang Tua Berperan Aktif

Irawati

Perubahan Cagar Budaya di Kampung Tenun Menuai Protes

Muhammad