Kediri, Natmed.id – Kompi 1 Batalyon C Pelopor SAT Brimob Polda Jatim bersama Obis Rescue Mojokerto dan Ikatan Pemuda Kediri (IPK) menggelar pradiklat relawan search dan rescue di Mako Brimob Kediri. Sebanyak13 relawan nantinya akan ditempa oleh pelatih berpengalaman selama 3 hari, 3 – 5 Januari 2022.
Komandan Kompi (Danki) AKP Anacleto Soares mengapresiasi kedatangan para relawan. Menurutnya, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang mulia.
“Kegiatan yang diikuti rekan-rekan ini sangat mulia, karena tujuannya kemanusiaan dan membantu sesama,” ungkap Danki Alito sapaan akrabnya saat diwawancarai Natmed.id, Senin (3/1/2021).
Dirinya bahagia dan bangga kepada relawan yang memiliki kepedulian tinggi. pradiklat ini mengambil tema “jiwa ragaku demi kemanusiaan”.
Sementara itu Direktur Obis Rescue Saiful Huda mengatakan pradiklat ini untuk melatih relawan menjadi relawan yang sebenarnya. Setidaknya ada tiga materi penting yang harus dikuasai relawan.
“Relawan nantinya akan dibekali dengan materi bela negara, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), search and rescue (SAR),” tutur Hudah.
Dirinya berharap relawan betul-betul mengikuti arahan pelatih. Mengikuti dengan pradiklat dengan disiplin. Karena kedisiplinan relawan sejatinya ruh relawan menghadapi tanggap bencana.
Sementara itu, Ketua IPK Tomi Ari Wibowo mengatakan sebagai organisasi kepemudaan wajib memiliki sifat asah, asih, dan asuh. Jiwa kepedulian sesama semakin hari semakin terkikis oleh kemajuan zaman.
“Sebagai pemuda kami ingin membangkitkan rasa kepedulian, kegotong-royongan sehingga pemuda tidak cuek,” tutur Tomi.
Dirinya berharap pemuda menjadi ujung tombak kepedulian pada lingkungan dan kemanusiaan. Pemuda yang ikut berpartisipasi dalam masyarakat secara langsung akan berbeda dengan pemuda yang hanya diam saja di rumah.
“Penanganan bencana membutuhkan kerja semua lini. Generasi muda yang energik dan kreatif akan membuat pergerakan penanganan bencana yang responsif,” tegasnya.