National Media Nusantara
Ekonomi

50 UMKM Unjuk Produk Unggulan di Pekan UMKM Kaltim 2025

Teks: Pembukaan Pekan UMKM Kaltim 2025 di Gelora Kadrie Oening Samarinda, Sabtu 6 Desember 2025.

Samarinda, Natmed.id – Sebanyak 50 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor menampilkan produk unggulan mereka dalam gelaran Pekan UMKM Kaltim 2025 yang berlangsung di area parkir Gelora Kadrie Oening pada 6–7 Desember 2025.


Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim Wahyu Hernaningsih Seno yang membuka acara tersebut mengatakan kegiatan ini menjadi ruang penting bagi UMKM untuk memperkenalkan produk terbaiknya kepada masyarakat dan calon mitra.

“Pekan UMKM ini merupakan wujud komitmen kita untuk memberikan panggung yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal agar produk mereka semakin dikenal dan terserap pasar,” ujarnya.

Sebanyak 50 stan disiapkan untuk UMKM dari Samarinda dan daerah sekitar, menampilkan berbagai jenis produk mulai dari kuliner khas, kerajinan rotan, fesyen lokal, hingga oleh-oleh khas Kaltim. Tahun ini, kerajinan rotan kembali menjadi pusat perhatian setelah Dekranasda mendorong regenerasi pengrajin melalui berbagai pelatihan dan workshop.

Salah satu agenda yang menarik perhatian pengunjung ialah workshop menganyam rotan yang diikuti 50 pelajar dari lima SMA/SMK di Samarinda. Wahyu Seno menyebut keterlibatan pelajar sebagai upaya menjaga keberlanjutan kriya lokal.

“Seni menganyam rotan adalah identitas budaya Kalimantan Timur. Kami ingin generasi muda tidak hanya melihat hasil akhirnya, tetapi memahami proses dan nilai budayanya,” katanya.


Selain pameran, Pekan UMKM Kaltim juga menghadirkan berbagai kegiatan kreatif seperti kompetisi Got Talent, lomba balance bike untuk anak, modern dance competition, hingga sesi komunitas yang melibatkan pelaku kreatif Samarinda. Panitia menargetkan ribuan pengunjung selama dua hari pelaksanaan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Kaltim Heni Purwaningsih menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong perputaran ekonomi keluarga.

“Para pelaku UMKM adalah pahlawan ekonomi. Mereka memproduksi, memasarkan, sekaligus menjaga ekonomi rumah tangga tetap bergerak,” ujarnya.

Ia menambahkan Pemprov Kaltim akan terus memperkuat pendampingan, termasuk promosi, akses pembiayaan, dan pengembangan kapasitas usaha. Tahun depan, pemerintah juga menargetkan peningkatan kemampuan digital marketing dan branding bagi pelaku UMKM seiring meningkatnya pola belanja masyarakat melalui platform daring.

Pekan UMKM Kaltim 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi sesaat, tetapi memicu lahirnya jejaring bisnis baru dan mendorong UMKM lokal naik kelas. Pemerintah daerah bersama Dekranasda menegaskan acara ini akan terus didorong menjadi agenda rutin agar ruang pemasaran produk lokal semakin luas dan berkelanjutan.

Related posts

BI Proyeksikan Sektor Pangan dan Bahari Jadi Motor Baru Ekonomi Kaltim

Aminah

Samarinda Libatkan Pelaku UMKM dalam Penyusunan Rencana Aksi Kota Kreatif

Rhido

PEP Sangasanga Field Hidupkan Kembali Sumur Mati dengan Inovasi Tanpa Rig

ericka