Jakarta,Natmed.id – Estafet pucuk pimpinan di tubuh TNI telah dipindahtangankan, dari Jenderal Andika Perkasa ke Laksamana TNI Yudo Margono. Hal ini menjadi momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan pesan penting kepada Panglima TNI yang baru. Presiden RI ini menegaskan pembangunan akan terus dilanjutkan untuk memperkuat ekonomi.
Jokowi menerangkan, dalam melanjutkan pembangunan, membutuhkan peran TNI dalam menjaga keamanan. Ia mengingatkan, TNI harus menjunjung tinggi netralitas, tidak ikut dalam politik praktis, dan harus membangun sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia agar tercipta stabilitas politik dan keamanan.
Dalam ketidakpastian kondisi dunia, imbas terpuruknya ekonomi akibat resesi. Stabilitas politik, stabilitas keamanan menjadi poin penting dalam rangka pembangunan NKRI, untuk pertumbuhan ekonomi.
Presiden yang lekat dengan stelan kemeja putih ini, juga menyampaikan kepada Panglima TNI Yudo Margono untuk terus memperkuat pertahanan negara. Dirinya menyebut kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah yang utama.
TNI juga harus berpartisipasi aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Pasalnya, menurut Jokowi di tengah situasi politik dunia dan tahun-tahun politik, TNI harus mampu mencegah dan memperkuat persatuan bangsa.
“Kemudian juga menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang ini sudah paling tinggi, kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan,” jelas Jokowi.