Samarinda, Natmed.id – Warung Kopi Pisang Gapit (Warkop Pisgap) yang telah beroperasi selama 27 akan ditutup dan dibongkar pada tanggal 27 Juni mendatang.
Pembongkaran ini mengikuti anjuran dari pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai bagian dari rencana perluasan lapangan tenis yang dimiliki oleh pemerintah provinsi. Lapangan tenis tersebut akan dibangun atau direnovasi.
Arhan, Manajer Warkop Pisgap menyampaikan bahwa penutupan ini akan berdampak bagi usahanya. Namun, pihaknya tetap akan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami mungkin akan pindah di daerah sekitar sini juga, namun belum bisa menginformasikan lebih lanjut karena banyak hal yang harus kami urus. Kami akan informasikan kepada pembeli dan pelanggan, kapan dan di mana akan buka kembali,” ujarnya, Rabu (19/6/2024).
Warkop Pisgap ini memiliki sejarah panjang. Tempat usaha ini didirikan oleh Om Darli dan kini diteruskan oleh anaknya. Warkop ini telah menjadi ikon kuliner di Samarinda karena harga yang terjangkau dan rasa yang autentik.
“Kami menjaga bahan-bahan tradisional dan kebersihan dari masakan kami. Gula merah adalah salah satu bahan tradisional yang kami gunakan,” tambah Arhan.
Dengan 14 karyawan yang bekerja dalam dua shift, warkop ini melayani pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.
“Kami tidak membeda-bedakan pelanggan, mulai dari PNS, pengusaha, mahasiswa, semua kami layani. Harga terjangkau karena kami tidak ingin meraih untung sebesar-besarnya, kami hanya ingin berbagi rasa dan membuat orang merasakan masakan kami,” jelas Arhan.
Meskipun ada beberapa keluhan dari pelanggan, Arhan berharap bahwa pelanggan setia tetap bisa menikmati kuliner pisgap dengan rasa yang tidak berubah di lokasi yang baru nantinya.