Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Kota Pasuruan secara resmi memberangkatkan Kontingen NPCI Kota Pasuruan untuk mengikuti Kejuaraan Paralimpik Provinsi (Keparprov) Jawa Timur 2025 yang berlangsung di Surabaya pada 5–7 Desember 2025. Upacara pelepasan dipimpin langsung Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, di halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat 5 Desember 2025.
Sebanyak 21 atlet difabel diberangkatkan pada kompetisi tersebut, didampingi 3 pelatih dan 4 official. Para atlet akan turun pada tiga nomor pertandingan, yakni atletik, voli duduk, dan boccia, bersama peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Adi Wibowo menyampaikan apresiasi atas komitmen NPCI Kota Pasuruan yang dinilai konsisten membangun pembinaan atlet dan aktif mengikuti berbagai kejuaraan tingkat regional maupun nasional. Ia menilai keikutsertaan kontingen tahun ini menjadi bukti perkembangan pembinaan olahraga difabel di daerah.
“Ini kebanggaan bagi kita semua. Semangat para atlet luar biasa, dan hari ini kita melihat bagaimana NPCI Kota Pasuruan terus menunjukkan dedikasinya,” ujar Mas Adi dalam arahannya.
Wali kota menekankan pentingnya menjaga sportivitas, kejujuran, dan kondisi fisik selama pertandingan berlangsung. Ia berharap para atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaik tanpa mengabaikan nilai-nilai persahabatan dan integritas.
Mas Adi juga menyampaikan harapannya agar Kota Pasuruan dapat berkembang menjadi kota sport tourism, yang tidak hanya mendorong prestasi atlet, tetapi juga membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM. Menurutnya, pengembangan keolahragaan perlu ditopang oleh kolaborasi antar sektor.
“Dengan segala keterbatasan, selama ada niat pasti ada jalan. Seribu langkah dimulai dari satu langkah awal, dan hari ini langkah itu kita mulai bersama,” ucapnya.
Sekretaris NPCI Kota Pasuruan, Muchammad Mabrur, menjelaskan bahwa seluruh cabang olahraga telah dipersiapkan secara intensif. Ia menambahkan, salah satu atlet, Supardi (Ko Wili), saat ini sedang menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sebagai persiapan menuju Asian Para Games di Thailand.
Menurut Mabrur, keikutsertaan pada Keparprov Jatim 2025 menjadi kesempatan bagi atlet untuk mengukur kemampuan sekaligus memperkuat jejak prestasi Kota Pasuruan di bidang olahraga difabel. Ia menyebut dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memotivasi para atlet.
“Kami meminta doa agar kontingen Kota Pasuruan diberi kelancaran dan bisa membawa pulang medali,” ucapnya.
NPCI Kota Pasuruan menargetkan capaian maksimal di Keparprov tahun ini, sekaligus memperkuat pembinaan jangka panjang bagi atlet difabel. Pemerintah berharap keikutsertaan kontingen dapat berdampak positif pada pengembangan olahraga inklusif di Kota Pasuruan.
