National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Wali Kota Andi Harun Resmikan Pembangunan Terowongan

Samarinda,Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin – Jalan Kakap, pada Jumat (20/1/2023).

Terowongan tersebut dibangun untuk mengurangi kemacetan di sekitar Gunung Manggah dan ini menjadi salah satu terobosan yang direncanakan wali kota, untuk memecahkan persoalan macet di sepanjang Jalan Otto Iskandar Dinata.

Keseriusan tersebut diawali dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking pengerjaan proyek pembangunan tunnel yang lokasinya berada di Jalan Sultan Alimuddin tembus ke Jalan Kakap.

Andi Harun mengatakan Samarinda terus berupaya mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, harmoni dan lestari dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur.

Hal ini juga bertujuan sebagai dukungan Samarinda yang merupakan salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Infrastruktur itu bukan sekadar modal kami bersaing. Pembangunan infrastruktur akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, wujud pelayanan publik yang prima, serta salah satu indikator dalam mendorong peradaban baru yang berkemajuan bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, Jumat (20/1/2023).

Ia menilai proyek pembangunan terowongan tersebut tidak hanya memecahkan persoalan jalan. Akan tetapi, terowongan juga menjauhkan pemerintah dari persoalan sosial.
Pembangunan terowongan dengan panjang trase 700 meter, dan panjang struktur 400 meter ini diperkirakan selesai pada tahun 2024.

“Lamanya proses pembangunan bukan tanpa alasan. Tetapi karena konsep terowongan yang akan dibangun berbeda dengan yang ada di Makassar, dan kota lain. Hal unik yang membedakannya adalah kondisi alam di atas terowongan seperti gunung dan pohon tetap dipertahankan, sehingga perlu kehati-hatian,” jelasnya.

Pembiayaan kegiatan pembangunan tunnel di Jalan Sultan Alimuddin menuju Jalan Kakap itu dikerjakan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Samarinda dan bantuan keuangan (bankeu) provinsi senilai Rp395.972.799.000. Estimasi waktu pelaksanaan 22 bulan.

“Saya harap semua perangkat daerah membangun komitmen serius menyukseskan pelaksanaan pembangunan proyek terowongan ini,” tandasnya.

Related posts

Andi Harun Ingatkan Tiga Indikator Takwa

Irawati

Perumdam Tirta Kencana Tambah Direksi

Nediawati

Wali Kota Andi Harun Serahkan LKPD ke BPK Kaltim Lebih Awal dari Jadwal

Irawati