National Media Nusantara
Samarinda

Wali Kota Andi Harun Resmi Luncurkan Bansos Nontunai 2025

Teks: Wali Kota Samarinda Andi Harun

Samarinda, Natmed.id — Wali Kota Samarinda Andi Harun resmi meluncurkan Bantuan Sosial (Bansos) Nontunai Tahun Anggaran 2025 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Andi Harun di Bank Kaltimtara, pada, Minggu 16 November 2025.


Andi Harun mengungkapkan rasa syukur karena seluruh pihak dapat berpartisipasi dalam peluncuran program tersebut.

Disebutkannya, bansos nontunai tidak hanya berfokus pada penyerahan bantuan, melainkan merupakan langkah strategis meningkatkan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memberi akses ekonomi yang lebih baik, sekaligus mempercepat graduasi masyarakat agar terbebas dari kemiskinan,” kata Andi Harun.

Pelaksanaan bansos nontunai ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, dengan tiga strategi:
1. Mengurangi beban pengeluaran masyarakat.
2. Peningkatan pendapatan masyarakat.
3. Penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

Sebagai implementasi kebijakan tersebut, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat menyalurkan bantuan sosial nontunai, yang tercantum pada desil 1 sampai dengan 4 sesuai dengan instruksi Presiden nomer 4 tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Bantuan disalurkan kepada 1.688 KPM yang tercatat selama tiga bulan. Penyaluran ini bekerja sama dengan Bankaltimtara yang disalurkan melalui kartu Social Security Number (SSN), yang menyediakan Elektronik Warong (E-Warong). Terdapat 51 E-Warong yang tersebar di 10 kecamatan yang dikelola oleh pelaku usaha mikro kecil.

Fasilitas ini menjadi tempat pembelian bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, serta bumbu dapur.

Lebih lanjut Andi memastikan bansos tersalurkan melalui E-Warong tepat sasaran dan mengurangi potensi penyalahgunaan. Bantuan ini bersifat sementara karena fokus utama adalah pemberdayaan masyarakat agar mandiri dan berkelanjutan.

Andi Harun menjelaskan, bahwa bansos bersifat sementara, karena telah disiapkan program pemberdayaan masyarakat secara bertahap. Mencakup penguatan ekonomi dan UMKM, pendidikan dan SDM, kesehatan, serta infrastruktur dasar seperti air bersih dan rumah layak huni.

Andi Harun berpesan kepada semua penerima manfaat agar menggunakan bantuan secara bijak.

“Gunakan bantuan ini sebaik-baiknya. Jadikan sebagai penyemangat untuk lebih berdaya dan mandiri, untuk kesejahteraan rakyat. Samarinda akan semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.

Related posts

Rumah Sakit Abdul Moeis, Latifah : Pasien Harus Punya Jaminan Kesehatan

natmed

Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pinang, Bantu Lansia di Kegiatan Pemberian BST

natmed

Peran Perempuan Bukan Hanya Urus Rumah Tangga

Febiana