Mayangan, Natmed.id – Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin kembali turun langsung menemui warga untuk memastikan pelayanan publik berjalan cepat dan manusiawi. Selasa 18 November, ia mendatangi dua keluarga di Kecamatan Mayangan guna menyerahkan santunan kematian sebesar Rp750 ribu dan dokumen administrasi kependudukan yang telah diperbarui.

Kunjungan pertama dilakukan di rumah almarhum Ayis (73) di Kelurahan Sukabumi. Setibanya di Jalan Wijaya Kusuma, Wali Kota Aminuddin bertemu dengan istri almarhum, Senima, yang menerima bantuan serta berkas kependudukan yang telah diselesaikan oleh petugas kelurahan.
Setelah dari Sukabumi, rombongan bergerak ke rumah almarhumah Satuni (73) di Kelurahan Jati. Putri almarhumah, Novitasari merasa terbantu karena proses administrasi dibantu penuh oleh perangkat kelurahan.
“Terima kasih Bapak Wali Kota sudah hadir langsung. Kami tidak perlu mengurus berkas sendiri karena petugas kelurahan membantu sejak awal,” tutur Novitasari ketika menerima santunan dan dokumen perubahan data.
Kehadiran Wali Kota Aminuddin menurut keluarga memberikan rasa tenang di tengah suasana duka. Selain menyerahkan santunan, Aminuddin juga mengajak keluarga untuk berdoa bersama mendoakan para almarhum yang telah meninggalkan mereka.
Aminuddin menegaskan bahwa skema penyerahan langsung ke rumah duka merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang responsif. Langkah ini juga menjadi sarana untuk memastikan proses administrasi berjalan tanpa hambatan.
“Kami ingin memastikan santunan diterima langsung oleh keluarga. Sekaligus kami gunakan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Pendekatan jemput bola diperlukan agar warga tidak terbebani urusan birokrasi, terutama ketika sedang berada dalam masa berduka. Ia memastikan jajaran di tingkat kelurahan maupun dinas terkait tetap proaktif membantu setiap proses pengurusan administrasi.
Pemerintah Kota Probolinggo berharap pelayanan yang lebih humanis ini mampu menghadirkan rasa aman dan dukungan moral bagi warga yang kehilangan anggota keluarga. Di sisi lain, pemerintah ingin memastikan pelayanan sosial tetap berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Dengan pola pelayanan seperti ini, Pemkot Probolinggo berupaya memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga, sekaligus memastikan setiap program perlindungan sosial tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
