Bontang,Natmed.id – Varian Delta menjadi salah satu penyebab semakin tingginya kasus Covid-19 di Indonesia termasuk Kota Bontang. Tiga pasien positif virus Corona varian Delta yang menyerang anak remaja di Bontang.
Demikian disampaikan Juru bicara Satgas Covid-19 Bontang, Dasuki. Dia menyebut varian Delta telah menyebar di Kota Bontang. Satgas terus mendeteksi varian Covid-19 yang pertama kali muncul di India itu.
Adapun, hasil laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) varian Delta menyerang anak usia 20 tahun ke bawah.
Diantaranya, dua anak perempuan usia 9 dan 10 tahun. Kemudian laki-laki usia 20 tahun. Sementara itu, dari 33 sampel, masih menunggu hasil lab dari Kemenkes.
“Saat ini sisanya masih menunggu hasil uji lab,” ungkap Dasuki dalam pers conference virtual, Rabu (21/7/2021).
Pada kesempatan serupa, Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin menjelaskan, dari kedua pasien perempuan tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan. Akan tetapi, berasal dari penularan orang tuanya.
Sementara, orang tua anak itu dicurigai berasal dari penularan karyawannya yang berasal dari luar kota.
Sedangkan, untuk pasien laki-laki diketahui berasal dari perjalanan dari luar kota, anak laki-laki itu melakukan isolasi mandiri selama lima hari, akan tetapi setelah hari keenam dia melakukan tes PCR, hasilnya positif.
Perlu diketahui, kondisi ketiga pasien tersebut sudah selesai masa isolasi dan telah dinyatakan negatif/sembuh.