Reporter: Emmi – Editor:
Bontang, Natmed.id – Adanya dampak yang diakibatkan dari proyek pembangunan Bontang City Mall (BCM) menurut Anggota Komisi lll DPRD Bontang Abdul Samad bukanlah kelalaian.
“Itulah yang secara teknis saya pikir bukan kelalaian. Seharusnya BCM sudah memperhitungkan dampak pembangunan sejak awal,” ungkapnya usai inspeksi mendadak di beberapa titik banjir di Kota Taman, Senin (14/9/2020).
Lanjutnya bahwa sebelum pembangunan BCM dilakukan, pihaknya harus terlebih dahulu mengantisipasi hal-hal yang mungkin merugikan warga setempat.
“Itulah yang saya lihat. Seharusnya pihak Bontang City Mall bisa mengantisipasi sejak awal. Setidaknya mereka punya perencanaan dan tahu medan lokasinya,” jelas Abdul Samad.
Lebih jauh dikatakannya, dampak tersebut merupakan kelemahan dari pihak BCM. Mestinya, sebelum proyek dimulai, BCM sudah mengantisipasi ketika dilakukan pemancangan proyek pembangunan BCM.
“Inilah kelemahan dari pihak BCM. Kedua melakukan timbunan. Seperti kita lihat timbunan itu lebih tinggi daripada rumah warga,” kesal Abdul Samad.
Ia juga membeberkan bahwa nantinya akan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak BCM, agar BCM bisa memberi penjelasan dan tidak sepihak menyalahkan.
“Kita akan undang BCM dalam RDP agar kami bisa menggali keterangan. Sebab tidak bisa juga sepihak kita menyalahkan BCM. Kami perlu melihat masterplan BCM dari awal,” tandasnya.