Bontang, Natmed.id – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat kesempatan ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Namun, pelaku UMKM harus mematuhi mekanisme e-purchasing melalui e-katalog untuk mendukung proses pengadaan di era Internet of Things (IoT). Selain itu, juga memastikan bahwa UMKM dapat bersaing secara adil dalam tender.
E-Katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
Platform transparan yang disediakan pemerintah ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk berpartisipasi aktif dan meningkatkan daya saing pelaku UMKM.
Namun demikian, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bontang Amriadi mengungkapkan bahwa masih banyak kesalahpahaman di masyarakat terkait peluang yang diberikan pemerintah melalui e-katalog.
Menurutnya, hambatan ini akibat kurangnya pemahaman dan keaktifan pelaku usaha dalam mengikuti perkembangan yang berlangsung.
“Pemerintah sebenarnya sudah memberikan kesempatan yang terbuka melalui sistem e-katalog yang sangat transparan. Hanya saja, banyak yang belum memanfaatkan peluang ini dengan maksimal,” ujar Amriadi usai pelantikan Dewan Pengurus Kadin Bontang periode 2022-2027, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, memasukkan produk UMKM ke dalam e-katalog sangatlah penting. Sebab, penentuan pemenang tender tergantung dari harga dan kualitas yang ditawarkan.
E-katalog adalah sarana strategis bagi UMKM di Bontang untuk bersaing dan memenangkan tender pemerintah.
“Kami berharap teman-teman pelaku UMKM bisa berkompetisi dengan baik. Penting untuk memasukkan produk mereka ke dalam etalase e-katalog. Penentuannya tinggal bergantung pada harga dan kualitas yang ditawarkan,” tegasnya.
Jika produk yang ditawarkan menarik baik dari segi harga maupun kualitas, maka kemungkinan besar akan dipilih oleh panitia pengadaan.
“Ini peluang besar, dan saya yakin jika dimanfaatkan dengan baik, UMKM di Bontang bisa semakin berkembang,” tuturnya.
Terkait dengan pelantikan Dewan Pengurus, Amriadi optimis Kadin Bontang akan semakin berkembang dan mampu memperkuat peran strategisnya sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi kota.
“Kami yakin, dengan kepengurusan baru ini, Kadin Bontang akan lebih maju di masa depan dan peran Kadin sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi Kota Bontang akan semakin diperkuat,” tutup Amriadi.
Beta feature