Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang masuk dalam kelompok kerja (Pokja) penyuluhan program penataan aset pemberdayaan masyarakat Kota Bontang Tahun 2020 yang difasilitasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bontang.
Hal tersebut diungkapkan Idhamsyah Kasi Perikanan Tangkap, DKP3 Bontang yang ditemui usai kegiatan penyuluhan di Gedung Serba Guna Selambai, Kamis (12/11/2020).
“Ini kegiatan dari BPN Bontang, jadi mereka melaksanakan kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat, serta kami sebagai tim pokja yang ikut membantu dalam proses kegiatan ini,” ungkapnya pada media ini.
Dijelaskan Idhamsyah bahwa salah satu program kerja kementerian yakni sehat nelayan. Dalam hal tersebut memberikan sertifikat hak atas tanah bagi nelayan yang nantinya digunakan sebagai jaminan.
“Kami bekerjasama dengan BPN Bontang memberikan fasilitas sertifikat terhadap nelayan yang ada di Lok Tuan dan lainnya,” jelasnya.
Kata dia, hal tersebut untuk melakukan bagaimana masyarakat bisa meningkatkan usaha-usaha yang digelutinya. Meskipun tidak memiliki modal, sertifikat tersebut dapat dijaminkan pada Bank guna melaksanakan usahanya agar lebih meningkat.
“Nah kebetulan daerah sini kebanyakan usaha yang bahan bakunya perikanan. Bagaimana pengelolaannya hasil hasil perikanan itu misalnya kemasaannya, penjualannya dan sebagainya. Itulah yang kita lakukan agar usahanya lebih meningkat yang biasanya hanya rumahan bisa lebih tinggi sampai keindustri rumah tangga yang lebih besar,” harapannya.
Ia menambahkan kelompok kerja tersebut terdiri dari BPN, Disperindakop, Dinas Sosial, Kelurahan, dan DKP3.
“Itu tim pokja kami semua. Jadi kami disini ikut andil program apa yang kami miliki disatupadukan, kemudian ditampung pihak BPN menjadi satu kegiatan sehingga apa yang dilakukan untuk masyarakat benar-benar langsung terserap dan terealisasi,” pungkasnya.
