27.3 C
Jakarta
Mei 1, 2024
National Media Nusantara
      Artikel ini telah dilihat : 393 kali.
DISDIK BONTANGPendidikan

Tiga Sekolah Kota Taman Terima Paket Perangkat TIK dari Kemendikbud

Saparudin, kepala bidang pendidikan dasar, Disdikbud Bontang saat memberi keterangan persnya di Aula Autis Center, jumat (16/10/2020)

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menerima bantuan berupa satu paket perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terdiri dari 15 unit laptop chomebook, satu unit proyektor, satu unit wireless router, dan satu unit konektor.

Pemberian perangkat TIK tersebut dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi komunikasi. Bantuan datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pendidikan Dasar. Bantuan selanjutnya akan disalurkan ke sekolah dasar yang ada di Kota Bontang tahun 2020.

Adapun sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut telah dilakukan evaluasi kinerjanya oleh pihak Dinas Pendidikan, baik segi sumber daya manusia (SDM) yang dapat mengoperasikan perangkat IT, manajemen sekolah, kerja sama dan mau mengembangkan dengan berbagai kepada sekolah di sekitarnya.

“Di Bontang sendiri sekolah yang mendapatkan bantuan yaitu SD IT Alam Baiturahman Bontang Barat, SDN 001 Bontang Utara, dan SDN 002 Bontang Selatan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang Saparudin yang ditemui di Aula Autis Center, Jumat (16/10/2020).

Tak hanya itu, di tengah suasana pandemi Covid-19 harus diselenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sehingga membutuhkan perangkat yang memadai agar benar-benar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik yang pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bontang.

Sapar, begitu dia kerap disapa, mengungkapkan bahwa dengan bantuan tersebut proses belajar mengajar dapat lebih baik lagi di Kota Taman. Selain itu, pihaknya juga tidak berkecil hati lantaran tidak semua sekolah mendapatkan bantuan itu.

“Memang Bontang baru tiga sekolah. Kami tidak berkecil hati karena di daerah lain ada yang hanya satu sekolah. Mudah-mudahan di masa yang akan datang Kota Bontang mendapatkan lebih banyak lagi,” harapnya.

Disdibud Bontang tidak akan melakukan inovasi pembelajaran karena di masa yang akan datang model pembelajaran berbasis IT tetap dikembangkan baik dalam proses belajar mengajar sampai dengan asessment nasional pengganti ujian nasional.

Related posts

Bontang Siap Pelajaran Tatap Muka

aditya Lesmana

ISPI Solusi Untuk Pendidikan Kaltim

Nediawati

Disdikbud Bontang Serahkan LKS ke 20 Sekolah, Gratis

Natmed
error: Content is protected !!