Samarinda, Natmed.id — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk menjaga kinerja birokrasi di tengah tekanan fiskal yang diproyeksikan semakin berat pada tahun 2026.

Rudy Mas’ud menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi saat ini, terutama tekanan fiskal, merupakan tantangan nyata yang harus dihadapi bersama.
Ia mengungkapkan bahwa dana transfer ke daerah (TKD) untuk Kaltim mengalami penurunan signifikan dari hampir Rp10 triliun menjadi sekitar Rp2,5 triliun.
“Dengan kebutuhan ASN sekitar 22 ribu orang, baik ASN maupun P3K, pemerintah provinsi harus menutup kekurangan tersebut,” kata Gubernur Rudy Mas’ud saat penyerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya Dalam Rangka HUT Korpri Ke-54 di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis, 27 November 2025.
Meski menghadapi situasi fiskal yang ketat, Rudy meminta ASN untuk tetap menjaga disiplin dan integritas. Nilai-nilai tersebut disebutnya sebagai kunci ketangguhan birokrasi dalam mendukung pembangunan daerah.
“Satyalancana Karya Satya adalah simbol keteladanan. Pengabdian panjang saudara-saudara membuktikan bahwa birokrasi kita mampu menghadirkan wajah yang lincah, transparan, dan profesional,” tambah Rudy.
Lebih lanjut, Rudy Mas’ud juga mendorong ASN untuk terus meningkatkan kapasitas diri, termasuk melalui pendidikan lanjutan.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menggratiskan pendidikan khusus bagi ASN dan membuka akses rekomendasi melalui Biro Kesra.
“Kami berharap saudara-saudara dapat meningkatkan kapasitas ke jenjang berikutnya,” tegasnya.
Selain peningkatan SDM, Rudy menekankan komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan tidak berbelit-belit, serta memastikan program prioritas seperti GratisPol tetap berjalan.
Pemprov Kaltim juga tengah mempersiapkan pembukaan seleksi terbuka (Selter) jabatan untuk eselon 4, 3, dan 2 secara transparan dan profesional.
“Kami membutuhkan birokrasi yang bersih, produktif, dan disiplin. Disiplin adalah kekuatan kita, dan ASN menjadi pilar utama keberhasilan pembangunan Kalimantan Timur ke depannya,” ujarnya.
Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para ASN penerima penghargaan atas pengabdian X, XX, dan XXX tahun.
“Sekali lagi kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian selama X, XX, dan XXX tahun,” tutupnya.
