Samarinda, Natmed.id – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Sutomo Jabir mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sarana dan prasarana (sarpras) sekolah di beberapa daerah di Kaltim.
Ia menilai kondisi ini akibat minimnya perhatian terhadap sekolah. Padahal, total anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim mencapai Rp20,6 triliun.
“Beberapa daerah, seperti Kota Bontang masih terdapat sekolah yang dinilai belum layak. Tanpa sarana olahraga, jalanan yang buruk, dan hanya satu toilet,” ujar Sutomo belum lama ini.
Kondisi serupa juga terjadi di daerah pemilihan (Dapil) politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, yakni Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
Oleh karena itu, Sutomo Jabir mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) khususnya Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim Akmal Malik untuk melakukan perbaikan di masa mendatang. Terutama di wilayah dapilnya.
“Penting untuk mendorong dinas pendidikan agar perbaikan ini dapat dilaksanakan. Setelah mendapat laporan langsung dari lapangan, kami akan sampaikan kepada dinas terkait,” jelasnya.
Sutomo juga menegaskan tanggung jawab Dinas Pendidikan yang mendapatkan alokasi anggaran yang besar, yakni 20 persen dari APBD. Ia meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut serius dan memberikan perhatian maksimal pada sektor pendidikan.
“Dinas Pendidikan memiliki tanggung jawab besar dengan anggaran sebesar itu. Harus diperhatikan secara maksimal agar pendidikan di daerah, terutama yang jauh dari perkotaan, dapat berkualitas,” pungkasnya.