Samarinda, Natmed.id – SMA Negeri 16 Samarinda sukses melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025 dengan lancar.
PPDB melalui berbagai jalur seperti Rukun Tetangga (RT) prioritas, prestasi, afirmasi, perpindahan orang tua, serta anak guru dan tenaga kependidikan (GTK) berjalan sesuai rencana.
Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin menyampaikan PPDB yang telah dilaksanakan berhasil memenuhi kuota dengan total 340 siswa baru. Mereka terbagi dalam 10 rombongan belajar (rombel) yang masing-masing di antaranya terdiri dari 10 siswa.
“Persentase penerimaan siswa baru dari zonasi RT prioritas 35 persen, zonasi umum 20 persen, jalur afirmasi 25 persen, jalur perpindahan tugas orang tua dan anak GTK 5 persen, serta jalur prestasi 15 persen,” ujarnya, Jumat (12/7/2024).
Selanjutnya, para siswa baru akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah serta berbagai program dan tata tertib yang berlaku.
Materi MPLS mencakup profil dan program sekolah, wawasan Wiyata Mandala, tata tertib dan poin pelanggaran, serta administrasi sekolah.
Selain itu, materi dari luar sekolah juga akan disampaikan oleh pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda.
Tidak ketinggalan, Dayang Djunaidi dari Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur akan membawakan materi tentang penguatan pendidikan karakter.
Dalam rangka memperkuat pemahaman siswa, sekolah juga akan mengajarkan materi mengenai pelajar Pancasila tanpa kekerasan di lingkungan sekolah.
Abdul Rozak, yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Samarinda, berharap MPLS ini dapat membantu siswa baru untuk lebih siap menghadapi jenjang pendidikan yang baru dan mengenal lebih jauh lingkungan sekolah.
“Kami berharap dengan adanya masa pengenalan lingkungan sekolah, siswa akan memahami dan mengetahui lebih dekat tentang sekolah ini, sehingga mereka yang baru masuk dan berada di lingkungan yang baru bisa menyesuaikan diri dengan baik terhadap teman-teman, guru, serta staf tata usaha,” pungkas Abdul Rozak.
